BengkuluHeadline

Rampok Bersenpi Gasak 2,5 Kg Emas dan Uang 600 Juta

* Kejadian Dini Hari Tadi di Toko Emas Sakura  

Sumateranews.co.id, BENGKULU-  Rabu (20/09) dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB, terjadi aksi perampokan di Toko Emas “SAKURA” yang berada di Pasar Unit 1 Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Emas seberat 2,5 kg dan uang tunai senilai Rp 600 juta berhasil dibawa kabur kawanan perampok.

Kejadian bermula ketika 6 orang pelaku berhasil masuk ke dalam toko emas, usai merusak kunci pintu bagian belakang. Setelah berhasil masuk, lantas pemilik toko mas Dalimi Sidik (72) yang tidur di kamar bagian belakang terbangun, demi melancarkan aksi perampokan, para pelaku perampokan langsung menyekap seluruh penghuni toko emas tersebut yang berjumlah 5 orang yakni  Ari Suwanda (31), Putri Deri (27), Devi Lesmana (39), Abdal Salam (25), dan Suarna (65). Mereka semua diikat tangannya.

Penghuni toko tak kuasa melawan, karena 4 dari 6 pelaku perampokan menodongkan senjata api (senpi) ke arah mereka. Salah satu korban (Dalimi Sidik) diminta membuka brangkas yang berada di dalam kamar bagian depan. Brangkas tersebut berisi emas dan uang tunai tempat menyimpan barang berharga.

Tak hanya brangkas, laci meja toko, dan tas kerja juga ikut digeledah kawanan rampok. Dari aksi tersebut, emas seberat 2,5 kg, dan uang tunai sebanyak Rp 600 juta berhasil dibawa kawanan rampok yang pergi meninggalkan para korban dalam kondisi tangan tetap terikat seutas tali.

Kejadian perampokan ini juga dibenarkan oleh Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara, SH., S.Ik., MM melalui Wakapolres Bengkulu Utara Kompol Eko Sisbiantoro. “Memang benar telah terjadi perampokan di toko emas sakura, anggota juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengumpulkan keterangan dari para saksi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku perampokan dapat segera kita amankan,” tutur Eko pada Rabu (20/09).

Berdasarkan keterangan para korban diketahui para pelaku yang berjumlah 6 orang, bertubuh kecil, berbadan kekar, mengenakan celana levis, serta menggunakan penutup kepala (sebo). “Dengan ciri fisik yang diungkapkan para saksi, setidaknya ini akan memudahkan anggota kita dalam melakukan pengejaran para pelaku perampokan,” pungkas Eko.

Laporan  : Benny Septiadi

Editor      : Imam Ghazali

Posting    : Andre

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button