MESUJI – Mobil Ambulance milik desa Sumberrejo, kecamatan Way Serdang, kabupaten Mesuji, yang dikendarai oleh Kepala desa Sumberrejo, Senin (12/5/2025), dilaporkan mengalami kecelakaan di sekitar jalan Lintas Timur, tepatnya di dekat Masjid Islamic Center desa Wira Bangun, kecamatan Simpang Pematang. Kecelakaan ini menyebabkan seorang pengendara motor mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang diterima menyebutkan, peristiwa kecelakaan itu bermula saat Kepala Desa Sumberrejo, Maulana sedang mengendarai mobil ambulance desa diduga dalam keadaan mabuk dan menabrak salah satu pengendara motor yang melintas di sekitar lokasi kejadian (TKP).
Menurut keterangan Kepala desa Rejomulyo, kecamatan Way Serdang, Sukiman, yang kebetulan sempat memberikan pertolongan saat terjadi kecelakaan. Sukiman membenarkan, mobil ambulance milik desa Sumberrejo, yang dikemudikan oleh Kepala desa Sumberrejo, Maulana mengalami kecelakaan dan menabrak seorang pengendara sepeda motor.
“Awalnya kami bertiga bersama kepala desa lainya pulang duluan, setelah sampai di tikungan PT Lambang Jaya, Maulana menelpon saya bahwa ia mengalami kecelakaan menabrak sepedah motor,” ungkap Sukiman.
“Setelah itu, kami langsung putar arah untuk menolong kecelakaan tersebut yang dialami oleh Kepala desa Sumberrejo, Maulana,” lanjut ia, menceritakan kronologis kejadian.
Masih dijelaskannya, kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi pada pada pukul 00.30 WIB dini hari. Ketika itu, rekannya Maulana sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara kondangan di desa Jaya Sakti.
“Korban yang ditabrak mengalami luka luka. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit Ragam Begawe Caram untuk mendapatkan pengobatan,” tuturnya.
Terpisah, Kanit Laka Polres Mesuji, Ipda Predy mewakili Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris, membenarkan kejadian laka lantas yang melibatkan mobil ambulance milik desa Sumberrejo dengan pengendara sepeda motor.
“Saat ini anggota Lantas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan apa penyebab kecelakaan, dan anggota kami juga sedang memeriksa korban yang ditabrak di Rumah Sakit Umum Ragam Begawe Caram,” terang Kanit Laka Polres Mesuji, Ipda Predy.
Warga pun menyayangkan, mobil ambulance yang seharusnya untuk mengangkut warga yang sakit dan membawa warga yang meninggal, bukan untuk kepentingan pribadi, karena mobil ambulance milik pemerintah desa yang dianggarkan dari dana pemerintah desa itu sendiri. (Hry)
Editor: Donni




