SERDANG BEDAGAI – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0204/DS yang secara resmi dibuka oleh Bupati H. Darma Wijaya, SE, pada Rabu (8/10/2025), membawa misi yang lebih dari sekadar pembangunan fisik. Dengan tema “Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di wilayah,” program di Desa Tegal Sari dan Desa Blok 10 ini juga menggarisbawahi pentingnya pelestarian lingkungan.
Meskipun fokus utama Satgas TMMD, yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., adalah membuka jalan sepanjang 2.702 meter, memasang tujuh titik Box Culvert, dan membangun dua unit RTLH, aspek lingkungan dan sosial juga menjadi perhatian vital.
Dalam semangat gotong royong yang digaungkan Bupati Darma Wijaya, TMMD ini menjadi momentum ideal untuk menginisiasi kegiatan penanaman pohon secara masif bersama masyarakat. Kegiatan ini dapat disisipkan sebagai bagian dari program non-fisik atau program tambahan yang bertujuan menciptakan “Ruang, Alat, dan Kondisi juang yang tangguh di Serdang Bedagai,” sebagaimana ditekankan oleh Bupati.
“Pembangunan yang kita lakukan harus berkelanjutan. Selain infrastruktur, kita juga harus menjaga lingkungan. Gerakan penanaman pohon akan menjadi simbol komitmen bersama antara TNI, Pemerintah, dan masyarakat untuk melestarikan alam,” ujar seorang pejabat yang hadir dalam upacara pembukaan.
Kehadiran total 150 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemda di lokasi TMMD di Dolok Masihul ini memberikan kekuatan ekstra untuk melaksanakan program padat karya yang berdampak jangka panjang, termasuk kegiatan penghijauan di sepanjang jalur jalan yang baru dibuka atau di lahan kritis desa.
Diharapkan, selain sasaran fisik yang tuntas, TMMD ini juga meninggalkan warisan berupa kesadaran lingkungan yang lebih baik, di mana penanaman pohon menjadi salah satu kegiatan nyata dalam menjaga kelestarian alam Desa Tegal Sari dan Blok 10. (*)