PALI – Ketua DPRD Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), H Ubaidillah SH, membuka Rapat Paripurna ke 14 dengan agenda penyampaian jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Anggota DPRD Atas Nama Fraksi-fraksi Dewan Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PALI tahun Anggaran 2026, yang disampaikan oleh Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji SH.

Rapat Paripurna ke II tersebut dihadiri sebanyak 16 orang anggota, dari 30 anggota DPRD sehingga dinyatakan memenuhi kuorum oleh Sekretaris DPRD PALI, Drs Darmawi MSi, pada Selasa (4/11/2025).
Dalam sambutannya, Ketua DPRD PALI, H. Ubaidillah SH mengatakan, berdasarkan jawaban Bupati hari ini atas nama pandangan fraksi akan dibahas lebih lanjut.
“Dengan adanya rentan waktu selama dua minggu untuk membahas dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) di komisi-komisi yang bermitra dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) masing-masing,” ujar Ubaidillah.
Sementara dalam kesempatan itu, Wabup Iwan Tuaji menyampaikan tanggapan atas tujuh pandangan fraksi di DPRD PALI, yang meliputi Fraksi PAN, PDIP, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, Fraksi Gabungan Bintang Berhati Umat dan Gerakan Nasional Indonesia Raya (GNIR).
“Atas kesempatan ini, kami selaku pihak eksekutif mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD, Wakil Ketua dan anggota DPRD kabupaten PALI dan mengapresiasi terhadap pandangan Fraksi-fraksi, dalam hal pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) PNS, Pemerintah Daerah berkomitmen untuk memberikan TPP secara Profesional, Transparan, Akuntabel, dan memperhatikan hasil kinerja PNS, dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah agar tidak membebani fiskal daerah,” ujar Wabup Iwan Tuaji.
Lebih lanjut, menanggapi dugaan kecurangan rekrutmen tenaga kerja PT. Pelita Wira Sejahtera (PWS), Wabup Iwan Tuaji menjelaskan, saat ini masih proses seleksi penerimaan tenaga kerja PT. PWS untuk posisi vacuum truck dan helper.
“Dapat dijelaskan bahwa seleksi tersebut melalui tahapan seleksi administrasi (diutamakan mempunyai sertifikat Defensi Driving Training) wawancara dan praktek lapangan,” jelasnya.
Dari hasil tes tersebut, ia katakan, pekerja yang dibutuhkan dan lulus sebanyak 22 orang, dengan rincian 11 orang operator Vacuum Truck dan 11 orang Helper, yang merupakan masyarakat ber-KTP PALI,” tandasnya. (Adv/Albet)
Editor: Donni




