Wabup Kyai Rohman: Destinasi Telaga Sena Bakal Jadi Kebanggaan Muba
SUNGAI LILIN – Lapangan desa Mekar Jadi, kecamatan Sungai Lilin, kabupaten Musi Banyuasin (Muba), berubah menjadi lautan manusia dalam Malam Puncak Festival Telaga Sena, pada Minggu malam (19/10/2025).
Acara spektakuler ini tak hanya menyajikan hiburan rakyat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menggalakkan potensi desa Wisata Telaga Sena, sekaligus merayakan kesuksesan Musi Banyuasin sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Muba, Kyai Abdur Rohman Husen, didampingi oleh Anggota DPRD Komisi I Haji Suradi SH, Plt. Ka. Dinkominfo Daud Amri SH yang diwakili Kabid Komunikasi Publik Kartiko Buwono, Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah Zulkarnain SP, Forkopimcam serta jajaran para perwakilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kades se kecamatan Sungai Lilin. Acara itu sendiri berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Plt. Camat Sungai Lilin, Irfan Apriyadi SE M.Si, dalam sambutannya mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan seluruh hadirin. Ia menjelaskan, tujuan Festival Telaga Sena adalah sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih dari Pemerintah kabupaten kepada warga desa Mekar Jadi yang telah berpartisipasi dalam upaya meningkatkan pariwisata, khususnya Destinasi Wisata Telaga Sena.
“Ini bentuk apresiasi dari Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati kepada warga desa Mekar Jadi dalam upaya untuk menggalakkan pariwisata di desa Mekar Jadi dan kecamatan Sungai Lilin,” ujar Camat Irfan.
Lebih lanjut, Camat juga menyampaikan kabar membanggakan terkait perhelatan Porprov. Kecamatan Sungai Lilin menjadi tuan rumah untuk tiga cabang olahraga, dan yang terbaru, cabor Kickboxing yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Sungai Lilin, dan telah menyumbangkan prestasi gemilang.
“Alhamdulillah, kabupaten Musi Banyuasin memperoleh empat emas dari cabor Kickboxing. Sembilan atlet kita juga akan mengikuti pertandingan semifinal besok,” lapornya. Ia pun mengajak seluruh masyarakat desa Mekar Jadi untuk hadir dan memberikan dukungan langsung.
Sementara, Wakil Bupati Muba, Kyai Rohman, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Festival Telaga Sena dalam menyejahterakan masyarakat. Ia menyebut festival ini merupakan bukti nyata realisasi program pemerintah dalam mensejahterakan pelaku kuliner, penggiat seni, dan budaya.
“Festival Telaga Sena merupakan salah satu event yang diadakan oleh pemkab Muba melalui Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai bukti komitmen terhadap destinasi wisata,” tegas Wabup.
Ia juga menyoroti prestasi Destinasi Wisata Telaga Sena yang telah menjadi nominasi pada Anugerah Desa Wisata (ADWI) tingkat provinsi di tahun 2025 untuk kategori kelembagaan dan daya tarik wisata terbaik.
Wabup Kyai Rohman optimis, Telaga Sena akan menjadi ikon kebanggaan baru di Muba. “Desa Mekar Jadi salah satu desa yang dipilih menjadi desa favorit, masuk dalam event penilaian daerah wisata di kabupaten Musi Banyuasin. Ini merupakan satu kebanggaan bagi masyarakat Kecamatan Sungai Lilin khususnya,” tambahnya.
Kegiatan Festival Telaga Sena telah dimulai sejak pagi hari dengan senam bersama yang diikuti oleh 13 desa dan 2 kelurahan se-Kecamatan Sungai Lilin, dilanjutkan dengan penampilan seni tradisional Kuda Lumping.
Puncak acara malam ditandai dengan penampilan grup musik Band Ninety Nine yang dipimpin vokalis Bara, yang berhasil menggoyang ribuan penonton dengan lagu-lagu hits seperti Yang Penting Happy dan Abang Jono. Antusiasme warga semakin memuncak saat penyanyi dangdut Lydia Natalya naik panggung. Mengenakan gaun emas putih berkilau, Lydia membius penonton dengan suara merdunya membawakan lagu-lagu populer, mulai dari Nemen, Rungkad, hingga Cinta Merah Jambu dan Singkong Keju.
Sorak-sorai dan gemerlap lampu panggung menutup malam yang penuh kegembiraan tersebut. Festival Telaga Sena di Desa Mekar Jadi sukses menjadi ajang hiburan rakyat, sekaligus simbol semangat gotong royong dan optimisme untuk kebangkitan desa wisata dan prestasi olahraga di kabupaten Musi Banyuasin. (*)
Editor: Donni
