Warga Soroti Proyek Drainase di Desa Sukarami, Tidak Ada Papan Informasi dan Ganggu Pengguna Jalan



MUARA ENIM – Pelaksanaan pekerjaan proyek Siring (Drainase, red) di desa Sukarami, kecamatan Sungai Rotan, kabupaten Muara Enim belakangan ini terus menjadi sorotan masyarakat.
Hal itu lantaran, warga tidak mengetahui siapa pihak pelaksananya dan dibangun menggunakan anggaran mana. Karena di sekitar lokasi pekerjaan tidak ditemukan papan plang (papan proyek) pekerjaan tersebut.
Akibatnya, warga pun tidak mengetahui volume pekerjaan dan besaran anggaran yang digunakan.
“Tidak tahu volume pekerjaannya, menghabiskan biaya berapa, volume pekerjaan seperti apa dan dianggarkan dari mana,” ucap Maal, warga Sungai Rotan.
Dikatakannya, kondisi itu jelas tidak ada keterbukaan dan telah melanggar UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Terlebih lagi tanah bekas galian Siring tersebut ditumpuk di pinggir jalan, sehingga memakan badan jalan yang tentu saja mengganggu para pengendara yang akan melewati jalan, disaat panas banyak debu dan ketika turun hujan jalan menjadi licin,” keluhnya.
Ia bersama masyarakat lainnya berharap pihak dinas terkait agar turun langsung ke lokasi proyek, serta menegur pihak kontraktor supaya bisa bekerja sesuai isi kontrak.
Terpisah, saat awak media mencoba melakukan konfirmasi dengan pengawas pekerjaan bernama Marsito (40 tahun), dirinya menyebut tidak bisa memberikan informasi secara rinci.
Bahkan, ia mengaku hanya sebatas mengawasi pekerjaan tersebut. Dan menjelaskan mendapat job itu dari temannya, sehingga dirinya tidak tahu siapa pemborong proyek tersebut. (Umar Dani)
Editor: Donni