Sumateranews.co.id, PALI- Akibat seringnya pemadaman listrik oleh pihak PLN Rayon Pendopo Kabupaten PALI akhir-akhir ini, masyarakat di beberapa kecamatan mengeluh dan menuding pelayanan perusahaan listrik negara tersebut kurang profesional.
Selain itu mereka juga mempertanyakan sebab seringnya pemadaman oleh pihak PLN. Karena menurut mereka, kerapnya pemadaman listrik berpotensi menghambat aktivitas warga. Sebab, mayoritas kegiatan masyarakat saat ini sangat membutuhkan aliran listrik sebagai sumber energi alat rumah tangga.
“Iya Pak akhir-akhir ini listrik sering mati, seperti kemarin (sabtu 16/09 red) mulai pukul 15.00 WIB baru hidup pukul 21.15 WIB, mati juga secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak PLN,” Ungkap Rommy (35) salah satu warga Kecamatan Talang Ubi. Minggu (17/09).
Bahkan ada sebagian warga yang kesal terhadap pemadaman oleh pihak lampu negara itu, sampai bertanya melalui unggahan akun mediasosial facebook. Mereka meminta informasi dari pihak PLN apa penyebab sering terjadinya pemadaman di desa khususnya di wilayah Kecamatan Penukal.
“Numpang tanye, ade ape listrik PLN di wilayah Penukal, mungkin PALI ikak, nak idup mati bae nai kemari. Mohon info nai PLN?” ujar Hengki, warga Purun Kecamatan Penukal, melalui akun sosmednya.
Sementara Manager PLN Rayon Pendopo M Rasyid terkait hal itu mengatakan bahwa seringnya pemadaman terjadi karena faktor cuaca buruk akhir-akhir ini. Hingga lagi-lagi alas an klise karena ada pohon tumbang dan sebagainya yang terkesan hanya mencari-cari alasan semata.
Menurutnya, akibat tiupan angin yang sangat kencang, mengakibatkan beberapa pohon di daerah Servo Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi roboh dan menimpa kabel jaringan listrik.
“Iya memang ada pemadaman. Karena cuaca buruk kemarin,” aku Rasyid via Whatsapp (WA), Minggu (17/09) tanpa menyebut secara rinci tempat kejadian dan bagaimana penanganannya.
Dengan adanya hal itu M.Rasyid, selaku manager PLN Rayon Pendopo menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan. Ia berharap masyarakat maklum atas kendala yang terjadi di lapangan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan PLN. Listrik padam disebabkan cuaca buruk, angin kencang. Akibatnya pohon banyak roboh,” tandasnya.
Saat ini, tambah Rasyid, pihaknya masih memperbaiki jaringan yang ditimpa pohon tersebut. Ia berjanji akan segera menyelesaikan gangguan tersebut, sehingga listrik bisa segera menyala kembali.
“Kami juga mohon kepada warga yang memiliki pohon di dekat JTM (jaringan kabel,red) untuk dapat mengizinkan tanam tumbuhnya ditebang,” cetusnya.
Laporan : Rica Mariska
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre
