Sumateranews.co.id, KAYUAGUNG- Warga Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dihebohkan dengan peristiwa penemuan jasad bayi diduga baru berusia 1 hari itu tergeletak di pinggir Sungai Selapan, dalam keadaan tengkurap dan masih melekat tali pusat serta tanpa busana.
Informasi yang dihimpun wartawan, pertama kali bayi laki-laki itu ditemukan oleh warga yang melintasi sungai hendak menuju dermaga speedboat di Pulau Seribu Desa Tulung Selapan Ilir, Rabu (27/9/2017) sekira pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan posisi mayat tertelungkup ke tanah dengan kedua tangan terbentang dan bagian kaki kiri dan kanan terbuka, bagian muka mencium bumi.
Bayi tanpa dosa itu berada di pinggir sungai sehingga warga yang mengetahuinya langsung melaporkan penemuan bayi ke Polsek Tulung Selapan. Mendapat laporan tersebut, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad bayi tak berdosa tersebut ke Puskesmas Tulung Selapan untuk dilakukan visum.
Kapolres OKI AKBP Ade Herianto SH MH melalui Kapolsek Tulung Selapan, AKP Fery Firdiyanto SE mengakui, ada laporan dari warga terkait penemuan mayat bayi tanpa busana di pinggiran Sungai Selapan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mencari informasi siapa yang kejam membuang bayi tanpa dosa ini.
“Masyarakat melapor ada bayi di pinggir sungai yang sudah tak bernyawa. Bayi itu, sekarang sudah dibawa ke Puskesmas Tulung Selapan guna pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap, sehingga orang tuanya yang malu hal ini terungkap ke masyarakat lalu membuangnya informasinya jasad bayi akan dikebumikan di lokasi pemakaman umum warga Selapan. Untuk Kasus ini kita tetap berusaha untuk mencari dan menangkap pelaku yang telah membuang bayi hingga mati tersebut,’’ ungkapnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Kecamatan Tulung Selapan Sepriayadi SKM saat dikonfirmasi wartawan mengatakan dari pemeriksaan, tali pusat bayi ini masih melekat di perutnya dan ada luka lecet di kening korban. Jika melihat kondisi bayi yang mulai kembung tubuhnya, bayi berusia 1 hari ini dibuang kurang dari 24 jam.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya tidak mengetahui alasan atau sebab dibuangnya bayi tak berdosa tersebut oleh orang tuanya ke Sungai dekat Pasar Tulung Selapan tersebut. “Kemungkinan bayi ini sengaja dihanyutkan dari rumah warga menuju aliran sungai, sebab posisi saat kita temukan jaraknya jauh dari pemukiman penduduk,” terangnya sembari mengatakan, pihaknya turut prihatin atas nasib yang menimpa bayi tak berdosa tersebut.
Camat Kecamatan Tulung Selapan, Jamil membenarkan adanya penemuan mayat bayi di wilayah tugasnya. “Memang ada, hanya saja kita belum tahu siapa orang tua yang tega melakukan perbuatan seperti itu. Kita berharap pihak kepolisian segera mengetahui siapa pelaku pembuangan bayi ini,” ujarnya.
Laporan : Tim/Aliaman
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre