Warga Belida Darat Minta PT HKI Perbaiki Jalan Rusak, Diungkap di Musrenbang Kecamatan
MUARA ENIM – Di tengah euforianya sebagian masyarakat kota Prabumulih – Muara Enim dan sekitarnya, akan keberadaan akses jalan tol Indralaya – Prabumulih, yang ditargetkan pada Maret 2023 mendatang sudah bisa dilalui, ternyata masih menyisakan persoalan dan kesedihan bagi masyarakat lainnya terutama yang tinggal di wilayah kecamatan Belida Darat, kabupaten Muara Enim .
Bagaimana tidak, salah satu proyek strategis nasional (PSN), yang telah didesak Pemerintah provinsi Sumsel agar pembangunannya dikebut dan diresmikan pengunaannya ini malah dinilai masyarakat khususnya warga di sekitar desa Tanjung Tiga telah menyebabkan kerusakan jalan dan bangunan infrastruktur lainnya.
“Jalan dan siring desa yang rusak karena dilewati PT HKI,” ungkap Kepala desa Tanjung Tiga, saat menghadiri rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Belida Darat, kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Selasa, (1/2/2023).
Pada kesempatan itu, ia pun meminta pihak PT HKI untuk segera memperbaiki kerusakan jalan dan siring (drainase) tersebut.
“Jadi kami mohon kepada pihak PT HKI, agar secepatnya diperbaiki jalan dan Siring yang rusak diakibatkan oleh PT HKI tersebut,” tandasnya.
Sementara, pada kesempatan Musrenbang itu, Camat Belida Darat, Zul Chaidir Sidik S.Stp M Si meminta para Kepala desa untuk tidak hanya memprioritaskan pembangunan infrastruktur saja, tetapi juga pembangunan SDA dan SDM.
“Jadi jangan cuma ada infrastruktur saja, tetapi juga SDA dan SDM juga harus diperhatikan, seperti memperhatikan air bersih, jamban dan juga berusaha untuk penurunan angka stunting,” sebut Chaidir, saat menyampaikan kata sambutannya.
Selanjutnya, Chaidir juga mengingatkan Kepala desa saat bepergian (berurusan) ke Muara Enim untuk tidak hanya berkoordinasi dengan Dinas PMD saja, tapi juga OPD lainnya.
“Jangan cuma berkoordinasi dengan DPMD saja tapi ke seluruh OPD yang ada di kabupaten Muara Enim, agar semua usulan itu langsung disampaikan ke OPD terkait supaya lebih cepat mendapatkan tanggapan,” ucap Chaidir.
Terakhir, Camat Belida Darat ini juga menyampaikan kepada anggota DPRD Dapil III (Tiga) Muara Enim, Lusi Suryadi yang hadir dalam rapat tersebut untuk ikut memperjuangkan dan membantu meningkatkan usulan anggaran untuk kecamatan Belida Darat.
“Berharap agar anggaran untuk kecamatan Belida Darat bisa diperjuangkan lagi, intinya ditingkatkan, yang lama hanya 6,3 M kalau bisa menjadi dua kali lipat,” ucap Camat.
“Selain itu, saya sampaikan bahwa usulan yang sudah diinput sebanyak 226 jenis usulan, dan saat ini kepala desa hanya bisa menyampaikan dua usulan per kadesnya, jadi tolong usahakan usulan tersebut betul betul prioritas,” tambah Chaidir.
Sementara itu, dari Dukcapil Muara Enim menyampaikan terkait program baru, yaitu KTP Digital. Dengan program ini, warga yang lupa membawa kartu pengenal KTP, cukup menggunakan layanan ini melalui telpon genggam gadget (Handphone) dan mengeceknya tanpa perlu pulang lagi ke rumah. Program KTP Digital ini juga sudah diakui semua pihak.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain, Kapolsek Lembak beserta anggotanya, Danramil 404-01/Gelumbang beserta anggotanya, Camat Belida Darat beserta stafnya, juga beberapa dari OPD kabupaten Muara Enim, Kepala desa dan ketua BPD dari sepuluh desa yang ada di kecamatan Belida Darat, juga tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. (Umar)
Editor: : Donni