Wali Kota Prabumulih Minta Anggota BPD Lebih Inovasi untuk Masyarakat
PRABUMULIH – Wali kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM meminta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar memiliki inovasi untuk kemajuan masyarakat desanya.
Pesan itu disampaikan Wali kota Prabumulih, Ridho Yahya saat melantik 7 anggota BPD Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Periode 2020 – 2026 di ruang rapat lantai 1 gedung pemerintahan kota Prabumulih (Pemkot), pada Selasa (17/11/2020) sore.
”Jadi kalian itu harus bersyukur karena terpilih, semestinya bersyukur itu dijalani dengan kegiatan, makanya kepada BPD dan Kepala Desa harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Saya melakukan itu mulai dari tahun 2013, datang dan melayani masyarakat, tanpa mereka tidak akan mungkin saya jadi Wali kota, makanya BPD harus ada inovasi untuk masyarakat,” pesan Ridho Yahya, saat menyampaikan kata sambutannya.
Ridho Yahya pun berharap kepada para anggota BPD yang baru dilantik untuk tidak main-main terhadap jabatan yang diemban dan jika tidak sanggup menjalankannya agar siap mengundurkan diri.
“Kalau saya jadi Wali kota saya harus tanggung jawab kepada masyarakat saya, kalian itu dilantik, disumpah dan disaksikan oleh Allah SWT, karena sumpah itu tidak main-main. Kita menjabat itu harus ada yang diperbuat, kalau kalian tidak sanggup harus siap mengundurkan diri,” tegas adik Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya ini.
Lebih jauh Ridho Yahya juga menyampaikan, bahwa hari ini, dirinya bersama Kepala Balai Besar Jalan Nasional V Palembang, Ir Kgs Saiful Anwar MT, beserta rombongan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Kota Prabumulih telah melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan fly Over sepanjang 545 meter, yang sempat tertunda sejak 2015 silam lalu.
Dia katakan, Pemerintah kota Prabumulih terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi kota Prabumulih. Untuk itu, ia berharap masyarakat kota Prabumulih bersama-sama ikut serta dalam mendukung pembangunan Fly over yang akan dilaksanakan di kelurahan Patih Galung, kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
“Kami juga meminta perizinan agar pembangunan ini tetap terlaksana dengan baik. Dan saya berharap semua,” tuturnya, seraya berharap anggota BPD dapat berkerja sama dengan Pemerintah Desa untuk mengiatkan program infrastruktur desa.
“Bagaimana cara mencari Dana untuk pemasukan Desa lebih ditingkatkan lagi.
Misalnya dengan mengalokasikan Dana Desa untuk pembangunan Desa, seperti membuat peternakan ikan (blay flock) yang memang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” jelas Wali kota Ridho Yahya.
Dari pantauan, Pelantikan 7 Anggota BPD Desa Karangan, yang dilaksanakan sesuai Keputusan Wali kota Prabumulih No:290/KPTS/ DPMD/2020 tanggal 16 November 2020, perihal rekomendasi penetapan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Karangan, kecamatan RKT, kota Prabumulih, sempat tertunda.
“Alhamdullilah, pada hari ini saya dapat melaksanakan pelantikan Badan permusyawaratan Desa (BPD) Desa Karangan. Saya harapkan para anggota BPD yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya, dengan baik sesuai Tupoksinya sebagai anggota BPD. Dengan berbagai dinamika, namun kita jangan lupa agar selalu bersyukur dan ikhlas sehingga memotivasi menuju pelayanan masyarakat dengan sepenuh hati, Buat program-program inovasi demi mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” imbaunya.
Wali kota Prabumulih ini, juga mengungkapkan, bahwa dirinya baru mengetahui jika Anggota BPD Desa Karangan belum dilantik.
“Saya kira sudah dilantik berbarengan dengan Desa Pangkul, biasanya di dalam pelantikan pasti ada ironi yang berdinamika, tugas Kepala Desa (Kades), dan Badan permusyawaratan Desa (BPD) itu berat, menjadi anggota BPD itu tidak ada hebatnya, yang hebat itu adalah masyarakat, karena masyarakatlah yang menjadikan kalian terpilih, masyarakat adalah segala galanya,” tandas Ridho Yahya.
Sementara Kepala Desa Karangan, Sal Yadi Susanto S.Pd, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali kota yang sudah melantik anggota BPD Desa Karangan. Meskipun ada keterlambatan, karena adanya masalah anggota BPD terpilih yang tidak bisa dilantik,
“Semoga anggota BPD Desa Karangan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” jelas Kepala Desa.
Ditanya terkait masalah keterlambatan pelantikan, Sal Yadi mengutarakan bahwasanya tidak ada lagi kendala,semua sudah clear semua.
Berikut nama-nama anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dilantik sebanyak 7 orang di antaranya:
- Wahyudi sebagai ketua BPD Desa Karangan.
- Arianto sebagai Wakil ketua BPD
- Destriana sebagai Sekretaris BPD
- Amilia Wardani S.Si sebagai anggota BPD
- Duin Afries, Amd sebagai anggota BPD
- Simbur Jaya sebagai anggota BPD
- Ahmad Jais sebagai anggota BPD
Sementaraitu, tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), A. Fauzan S.STp, Plt. Camat Rambang Kapak Tengah (RKT), Satria Karsa SE, Kepala Desa (Kades) Karangan, Sal Yadi Susanto S.Pd.
Laporan : King III Editor : Donni