Wakil Bupati: Rumah Tangga Bagus Maka Anak Akan Bagus
Sumateranews.co.id, EMPAT LAWANG – Pemkab Empat Lawang menggelar upacara peringatan Hari Ibu 2019, Selasa (10/12/2019) di Halaman Pemkab setempat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana.
Dalam sambutan Yulius mengucapkan Selamat Hari Ibu. “Pemerintah mengucapkan selamat Hari ibu. Mengenang menghargai kaum perempuan,” katanya.
Yulius menambahkan, sebagaimana masa Rasulullah SAW ketika ditanya perihal pengabdian anak kepada siapa dulu.
“Hingga tiga kali dijawab, ibu, ibu dan ibumu. Artinya ibu adalah pondasi rumah tangga yang kuat,” katanya.
Ia menamsilkan jika rumah tangga bagus maka anak dilahirkan dididik dalam rumah tangga itu juga akan bagus pula.
Sementara Ketua TP PKK Empat Lawang Hj.Heppy Sefriyani Joncik mengatakan peringatan hari ibu ke 91, tujuan tidak lain untuk mengenang jasa kaum perempuan.
“Di tangan ibu para pemimpin bangsa dilahirkan. Ibu mendidik anak- anaknya sehingga menjadi anak membanggakan,” katanya.
Sementara itu, pada peringatkan hari ibu di halaman Pemkab Empat Lawang juga dimeriahkan lantunan sebuah lagu berjudul Bunda.
Selanjutnya acara diwarnai pemotongan nasi tumpeng oleh Istri Bupati Joncik yang sekaligus merangkap sebagai Ketua TP PKK Empat Lawang didampingi Ny.Putri Sari Dewi Yulius selaku Wakil Ketua TP PKK Empat Lawang.
“Peringatan Hari Ibu (PHI) hakikatnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda, akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” tutur Wakil Bupati Julius.
PHI ke-91 mengangkat tema “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.” Wabup Julius menuturkan berbagai persoalan sosial saat ini marak terjadi dan berdampak kepada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan anak, seperti terjadinya kekerasan dan bentuk-bentuk perlakuan diskriminasi lainnya.
“Oleh karena itu, diperlukan keseriusan melalui berbagai cara untuk mencegahnya. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama/pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nilai, karakter, dan budi pekerti,” tegasnya.
Selain mendorong stakeholder untuk memberikan perhatian, pengakuan, dan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, PHI juga diharapkan dapat membawa pengaruh dan energi positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak, dan kemajuan perempuan. Hal ini memberikan keyakinan besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan, akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Dewasa ini, terbukti perempuan mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change) dalam berbagai sektor kehidupan.
Kegiatan di Ibukota Pemkab Empat Lawang tepatnya di Tebing Tinggi ini menutup seluruh rangkaian kegiatan PHI ke-91 tahun 2019 untuk menyuarakan aspirasi kaum perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Julius tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada berbagai pihak yang telah turut berpartisipasi.
“Saya berharap PHI ke-91 tahun 2019 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan serta meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia Khususnya di Empat Lawang. “Maju terus perempuan Indonesia Maju terus Perempuan Empat Lawang , terus berkarya, terus berinovasi, dan terus berjuang,” tegas Wabup Julius.
Laporan : b4r
Editor : Elan