Viral, Kapolres OI Andi Baso Gendong Polwan Cantik, Ternyata Jago Menembak, Jadi Spripim 3 Kapolri
PALEMBANG – Vitalnya sosok Polwan cantik yang digendong Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, beberapa waktu lalu, ternyata miliki segudang prestasi dan pernah menjadi salah satu Staf Pribadi Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Spripim Polri) pada 3 Mantan Kapolri.
Ia adalah AKBP Yenni Diarty SIK. Usai lulus Bintara 1999 Sepolwan Mabes Polri, dia langsung di tempatkan menjadi Spripim Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Drs Suroyo Bimantoro.
Lalu Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Rusman Hadi dan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar.
“Waktu itu Koorspripim dijabat seorang Komisaris Besar Polisi. Istri saya beberapa kali menjadi staf di Spripim Kapolri,” ujar AKBP Andi Baso Rahman SIK MH MSi, suami AKBP Yenni Diarty, saat dihubungi oleh wartawan via Whatsapp, di sela-sela acara syukuran kenaikan pangkat Kasubbid Penmas AKBP yenni Diarty SIK, pada Rabu, 4 Januari 2023 di lantai 3 Gedung Bidhumas Polda Sumsel .
Dia menyebutkan isterinya, AKBP Yenni Diarty masuk Taruni Akpol pada tahun 2002 dan lulus pada tahun 2005.
“Langsung dari Polda Metro Jaya (PMJ). Karena wong Palembang, jadi tugas di Polresta Palembang saat itu,” kata AKBP Andi Baso Rahman.
Andi Baso Rahman kemudian meminang AKBP Yenni Diarty, saat masih berpangkat Ipda.
“Menikah setelah saya bertemu di Palembang. Lalu saya boyong ke Palu Sulteng. Karena saya saat itu tugas di sana sebagai Kasat Lantas Polresta Palu dengan pangkat Iptu,” tambahnya.
“Istri saya saat itu pangkatnya masih Ipda, dia sebagai Panit di Krimsus,” ujar ayah dari dua putri ini.
Anak tertua lahir di Palu diberi nama, Andi Alivia Azima Divayazqi (15) dan anak kedua lahir di Palembang bernama Andi Keisha Ativa Salsabilia (14).
Diketahui, Polwan Cantik kelahiran Palembang, 25 Juni 1980, yang digendong Kapolres Ogan Ilir, usai upacara kenaikan pangkat ternyata memang berkeinginan untuk menjadi seorang polisi wanita (Polwan) sejak kecil.
Demi mencapai cita-citanya, sejak kelas 3 SMA, AKBP Yenni Diarty mendaftar ke Bintara Polri melalui pendidikan sekolah militer Lebak Bulus tahun 1998.
Di masa pendidikannya, AKBP Yenni sukses menorehkan prestasi mendapat peringkat 1 menembak dan lulus di tahun 1999, sehingga menjadikan Yenni Diarty instruktur menembak di lembaga pendidikan Polri.
Tak sampai di situ, pada tahun 2022, alumni SMAN 5 Palembang ini mengikuti rekrutmen Taruni Akpol melalui jalur Bintara selama 2.5 tahun dan lulus tahun 2005.
Setahun kemudian, ia memutuskan menikah dengan AKBP Andi Baso Rahman SIK, kemudian ia mengikuti suami ke Poso, Sulawesi tengah.
Di sana AKBP Yenni Diaty melahirkan anak pertama buah cintanya dengan AKBP Andi Baso Rahman.
Kini mantan Wakapolres Banyuasin itu menduduki jabatan sebagai Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumsel menggantikan AKBP Erlangga yang pindah tugas ke Ditresnarkoba Polda Sumsel.
Yenni Diarty ini baru saja menerima kenaikan pangkat sebagai AKBP, pada upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat ribuan personel Polda Sumsel, Sabtu 31 Desember 2022.
Mantan Kapolsek SU II Palembang itu kini bertugas di Bid Humas Polda Sumsel.
Saat diwawancarai, AKBP Yenni Diarty mengucapkan terimakasih kepada rekan Bidhumas Polda Sumsel dan rekan wartawan. Ia juga meminta didoakan serta dukungannyam
“Semoga tugas dan amanah yang diberikan oleh negara dapat terlaksana dengan baik dan sukses,” ucapnya.
Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM dalam sambutannya, mengharapkan personel Bidhumas Polda Sumsel senantiasa diberikan kesehatan serta kesuksesan dalam kariernya baik yang sedang melaksanakan test seleksi ataupun yang akan mengikuti seleksi Dikbang ke depannya.
Supriadi mengharapkan kepada seluruh Personel Bidhumas Polda Sumsel terus semangat dalam melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan.
“Jaga kesehatan serta keharmonisan keluarga jangan lupa berdoa,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Kabid Humas mengucapkan selamat dan sukses kepada Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty SIK atas kenaikan Pangkatnya setingkat lebih tinggi “Semoga amanah dan lancar kariernya,” tutup Alumni Akpol 91 ini.
Sebelumnya, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, sangat bersyukur dengan gelar baru yang didapat sang istri. Andi Baso mengaku, dengan capaian prestasi sang istri ini, Andi Baso merasa memiliki partner dalam bekerja.
“Alhamdulillah syukur, istri saya sudah menyelesaikan pendidikannya. Saya sama sekali tidak merasa tersaingi, malah yang ada beliau menjadi partner saya dalam bekerja. Terutama bisa bertukar pikiran,” ungkap Andi Baso. (King)
Editor: Donni