BengkuluHeadlineKasus & PeristiwaNasional

Video Call Sex-nya Viral, Oknum Pj Kades di Kaur Ini Sebut Dihipnotis Pria Mengaku Brimob dan Meminta Maaf

KAUR – Oknum Kades SM, yang saat Video Call Sex (VCS) nya memperlihatkan bagian intim tubuhnya, dan sempat beredar di medsos, serta menghebohkan jagat maya, akhirnya memenuhi panggilan Inspektorat Daerah kabupaten Kaur untuk dimintai klarifikasi, Kamis (2/01/23).

Pemanggilan dilakukan guna meminta klarifikasi langsung dari SM atas kebenaran video tak senonoh mirip dengan dirinya yang beredar di medsos.

Dari pengakuan Bu Kades SM, yang merupakan PJ Kades aktif ini, saat dikonfirmasi awak media, usai memberikan keterangan di ruang Irban IV Kantor Inspektorat, dengan gamblang menyampaikan kalau orang dalam VCS tersebut betul dirinya.

Menurutnya, VCS itu terjadi pada 12 Januari lalu, adapun lelaki dalam Video Call nya tersebut merupakan oknum yang mengaku anggota Brimob bertugas di Lampung.

Saat kejadian SM mengaku, kalau dirinya sedang dihipnotis oleh oknum yang mengaku Brimob tersebut, sehingga dengan tidak sadar menuruti semua perintahnya.

“Mengenai video yang beredar tersebut saya sampaikan itu betul saya, namun pembuatan itu saya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, di mana awal kenal dengan oknum yang mengaku Brimob tersebut melalui mesengger, setalah itu berlanjut komunikasi melalui WhatsApp terus melakukan VC, waktu melakukan panggilan video call saya dengan tidak sadar menuruti semua perintah, seperti ke dapur, kamar mandi lalu membuka baju,” ujarnya.

Dilanjutkannya, sebelum video itu beredar luas dirinya pernah dimintai sejumlah uang oleh oknum mengaku Brimob tersebut dengan alasan untuk biaya pindah tugas, seraya mengeluarkan ancaman akan menyebarluaskan video tersebut jika tidak menuruti permintaannya.

Atas kejadian tersebut SM mengaku sangat menyesal, dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Inspektorat Harika, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemanggilan terhadap oknum Kades SM. Pemanggilan dilakukan guna meminta klarifikasi langsung atas Video Call Sex yang tengah beredar.

“Ya kita telah melakukan pemanggilan kepada MS, di mana dari hasil klarifikasi yang bersangkutan mengakui kalau wajah yang ada di VCS itu benar dirinya,” jelas Harika.

Menurutnya, MS merupakan korban spesialis Video Call Sex dengan modus pemerasan oleh oknum yang mengaku anggota Brimob yang bertugas di Lampung.

Dengan adanya kejadian ini, Harika mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam bermedsos agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Terkait pemberian sanksi, Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan dengan memberikan peringatan keras kepada SM. (Iwan)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button