HeadlinePalembangPendidikanSumsel

UIN Raden Fatah Gandeng BKPRMI Berantas Buta Aksara Al-Quran di Kalangan Mahasiswa

PALEMBANG – Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang, Prof. Dr. Abdullah Idi, M. Ed. diwakili oleh Wakil Dekan III, Dr. KMS. Badaruddin, M. Ag. menyambangi Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Selatan, Sabtu (24/4/2021).

Dalam kunjungan itu, WD III FITK didampingi Dr. Nurlaila, M.Pd.I., Kepala Laboratorium Keagamaan FITK UIN Raden Fatah Palembang, Romli, M.Pd., Koordinator BTA Laboratorium Keagamaan dan seorang staf, Indah Nurisa.

Dikatakan Koordinator BTA Laboratorium Keagamaan, bahwa kedatangan pihak UIN Raden Fatah ini dalam rangka untuk presentasi program dan membicarakan kerja sama beberapa program, salah satunya Baca Tulis Al-Quran. Karena salah satu kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa adalah baca tulis Al-Quran.

“Mahasiswa itu tidak bisa KKN, ujian komprehensif dan munaqosah kalau BTA-nya tidak lulus,” terang Ustadz Romli, M.Pd.

Namun, Romli mengakui permasalahan yang dihadapi oleh UIN Raden Fatah sendiri terutama Laboratorium Keagamaan adalah keterbatasan SDM. Banyak mahasiswa yang tidak bisa baca tulis Al-Quran  bahkan ada yang tidak tahu huruf sama sekali.

“Handphone saya bahkan sering hang kalau tahun ajaran baru karena banyaknya laporan dan permintaan terkait BTA ini,” aku Romli.

Sementara itu, Badaruddin selaku WD III UIN Raden Fatah mengatakan, bahwa pihaknya berharap kerja sama ini akan saling melengkapi. Mengingat keterbatasan SDM yang dimiliki UIN, maka harapan besar pihak UIN ada di BKPRMI. Diharapkannya UIN dan BKPRMI bisa saling melengkapi.

“Sebagai Badan Layanan Umum (BLU) kita diwajikan menerima 4.000 mahasiswa setiap tahun, apalagi sejak menjadi UIN maka inputnya juga dari berbagai latar belakang,” jelas Badaruddin di hadapan utusan dari peserta Rakorwil LPPTKA BKPRMI perwakilan.

Sedangkan Kepala Laboratorium Keagamaan FITK UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan, bahwa dirinya sebenarnya kembali ke dalam rumah sendiri. Bahkan dirinya saat ini masih dipercaya sebagai Kepala Unit TKA/TPA BKPRMI di salah satu masjid di Palembang.

“Saya percaya BKPRMI adalah lembaga yang tepat untuk bekerja sama dalam program ini,” ujar Nurlaila.

Menanggapi tawaran dari FITK UIN Raden Fatah Palembang, Ketua Umum DPW BKPRMI Sumsel Firdaus, S.H. sangat menyambut baik. Dirinya berencana akan segera membentuk tim khusus yang akan memformulasikan program kerja sama ini.

“Kita akan garap serius program ini dan insya Allah akan segera dibentuk tim khusus,” terang Anggota DPRD Sumsel ini.

Sebagai wujud keseriusan kedua belah pihak, akhirnya ditanda tangani nota kesepahaman (Memorandum of Aggreement). Adapun poin-poin penting dari MoA ini:

Ruang lingkup kerja meliputi bidang bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian dan Kemahasiswaan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas lembaga dari kedua belah pihak;

Kerja sama dilakukan dengan mengirim dan atau mengundang salah satu pihak untuk meningkatkan secara bersama-sama kualitas Lembaga;

Pembinaan Mahasiswa Baca Tulis Al-Qur’an;

Pembinaan Mahasiswa Tahfidz Al-Qur’an;

Pengabdiaan masyarakat secara regional di Sumatera Selatan;

Pengadaan Seminar Regional, Nasional dan Internasional;

Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM);

Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah; dan

Bidang lain yang disepakati para pihak.

Laporan : Andrian III Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button