Tuntut Keadilan Kasus Dugaan Malpraktek GM, Massa Demo DPRD Sumsel
PALEMBANG – Kasus dugaan malpraktek yang dialami bocah 9 tahun, GM, di RS Pertamina Prabumulih, terus berbuntut panjang.
Hal itu diketahui setelah keluarga GM dan masyarakat (CACA Sumsel), yang peduli dengan keberlangsungan nasib bocah SD tersebut, melakukan unjuk rasa ke gedung DPRD provinsi Sumsel, jalan POM IX Palembang, Jumat (8/08/2023),
Terungkap dalam aksi itu, massa mendesak pimpinan DPRD Sumsel khususnya Komisi V untuk segera memanggil pihak RS Pertamina Prabumulih dan semua pihak yang terlibat dalam permasalahan malpraktek tersebut.
“Mengutuk keras dugaan malpraktek medik terhadap anak yang terjadi di RS Pertamina Prabumulih, beberapa waktu lalu, sekaligus pecat Direktur RS Pertamina Prabumulih, apabila tidak mampu menyelesaikan permasalahan GM,” ungkap Dasri HS, dalam orasinya.
Dasri mengungkapkan sikap kepedulian dan rasa kemanusiaannya, dengan menyampaikan aspirasinya, menuntut keadilan untuk GM.
“Kami sampaikan kepada Bapak Ibu Pimpinan dewan provinsi khusus Komisi V untuk segera memanggil pihak RS Pertamina Prabu dan semua pihak yang terlibat dalam permasalahan anak GM ini,” tutupnya.
Seperti diketahui, nasib tragis yang menimpa bocah SD berinisial GM itu terjadi, setelah mengalami dugaan malpraktek oleh tim medis RS Pertamina Prabumulih.
Akibat peristiwa itu, GM yang berasal dari keluarga miskin di desa Midar, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, tidak hanya mengalami beban gizi buruk juga mengancam cacat fisik dan psikis permanen. Masa depan pendidikannya pun menjadi taruhan, pasca terjadinya dugaan malpraktek oleh tim medis bedah RS Pertamina Prabumulih. (**)
Editor: Donni
