TULANG BAWANG – Dugaan ketidaktransfaranan Dinas Kominfo Tulang Bawang dalam menggelola anggaran publikasi terus disikapi serius oleh para awak media. Setelah mendatangi dan menyampaikan persoalannya ke salah satu anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (29/12/2020) sejumlah awak media juga kembali melayangkan surat kepada Ketua DPRD Tulang Bawang.
Terungkap dalam surat yang diterbitkan PWRI dengan nomor surat : 015/PWRI/TB-MGL/XII/2020, awak media meminta Ketua DPRD Tuba agar melakukan hearing (Sidang, red) terbuka terhadap Diskominfo.
Bahkan sejumlah media mendesak pihak DPRD segera menjadwalkan hearing terbuka guna pembahasan anggaran APBD-P Tahun 2020 sebesar Rp 1,7 Milyar yang diketahui sudah habis terserap untuk 40 media.
“Kami meminta kepada ketua DPRD untuk sesegera mungkin menindak lanjuti permasalahan ini dengan serius sebab anggaran yang dikelola oleh diskominfo itu merupakan uang negara bukan uang nenek moyang mereka yang bisa semau-mau bahkan terkesan sangat tertutup hingga terjadi saling lempar-lemparan antara Kepala Dinas dan bawahannya,” ujar Robi dari media online kejarfakta.co sekaligus Bendahara PWRI Tulang Bawang.
Dikatakannya, jika masih terdapat kejanggalan dalam penindakan ini, pihaknya mengancam dalam waktu dekat bersama media lainnya beserta lembaga yang ada di Tulang Bawang untuk melakukan aksi damai di kantor DPRD setempat.
“Kalau memang masih tidak ada tindakan serius, maka kami tidak segan-segan untuk menggelar aksi damai,” ancamnya.
Laporan : Herry III Editor : Donni