Sumateranews.co.id, INDRALAYA – Gara-gara banyaknya masyarakat yang melakukan tunggakan pembayaran iuran jaringan gas masyarakat, Petrogas Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengancam akan melakukan pencabutan jaringan gas masyarakat.
Direktur Petrogas Niaga H. Rusdi Malika Selasa (26/9) kepada Mediasumateranews.co.id mengatakan, apabila pelanggan menunggak selama sebulan akan diberi surat teguran, dan apabila menunggak dua bulan akan dimatikan gasnya dan apabila menunggak tiga bulan akan dicabut gasnya.
”Yang jelas menunggak tiga bulan pembayaran, kita cabut jaringannya. Bagi masyarakat yang benar-benar tidak ada uang bisa diangsur dan kita tidak akan merugikan masyarakat karena kami akan selalu memberikan kemudahan bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan, apabila ada kesulitan dalam pembayaran bisa dimusyawarahkan dan dicari solusinya. ”Bagi masyarakat yang belum memiliki jaringan Petrogas untuk memasang terutama pelaku usaha,” katanya.
Sementara itu pelanggan jaringan gas warga Indralaya Rianto mengaku penggunaan gas sistem jaringan biayanya lebih murah dibandingkan memasak menggunakan tabung elpiji.
“Memang lebih murah cuma kelemahannya gasnya kecil jadi agak lambat matang masakannya. Kalau bisa kualitas dan kuantitasnya ditingkatkan kepada petugas Petrogas, karena kami berharap penggunaan gas jaringan kota sifatnya lebih lama,” harapnya.
Laporan : H. Sanditya Lubis
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre
