TNI Membangun Hingga Pelosok Negeri

MAPI – Kampung Homlikya merupakan suatu desa/kampung yang secara administrasi masuk dalam wilayah Distrik Syachame Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan. Kampung  Homlikya  termasuk salah satu kampung yang terletak di pedalaman Provinsi Papua Selatan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Letak kampung yang jauh dan kondisi jalan yang sulit dilalui dengan kendaraan terlebih lagi jika di tempuh dari pusat Kota Mappi masih harus menggunakan transportasi pesawat perintis dari Kepi menuju Bade dan dilanjutkan dengan perjalanan darat menujuKampung Homlikya dengan kondisi jalan yang rusak parah dikala musim hujan tiba.

Selain hanya bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat perintis, perjalanan menuju Kampung Homlikya juga bisa di tempuh melalui jalur laut dan sungai. Kondisi yang sulit inilah yang membuat Kampung Homlikya semakin jauh dari sentuhan pembangunan.

Selama bertahun-tahun lamanya kondisi ini dirasakan oleh masyarakat Kampung Homlikya, jangankan untuk memiliki rumah yang layak huni, untuk memenuhi kebutuhan sehari haripun sulit yang mana rata-rata penduduknya hanya bekerja sebagai petani yang berpenghasilan rendah dan hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Bapak Egedius Auun adalah salah satu warga yang tinggal di Kampung Homlikya yang masih setia tinggal di kampung tersebut dengan kondisi rumah yang sudah tidak layak huni, rapuh dan hampir roboh. Kondisi rumahnya tersebut tidak jauh berbeda dengan kondisi rumah warga kampung lainnya di Kampung Homlikya yang terdiri dari 19 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 1.353 jiwa yang kebanyakan rumahnya terbuat dari bahan kayu dan sudah lapuk termakan usia.

Mulanya kondisi rumah Bapak Egedius Auun kerusakannya tidak separah seperti yang terlihat sekarang ini, namun karena keterbatasan biaya untuk perbaikan sehingga kerusakan rumahnya semakin parah dan hampir roboh.

“Sebenarnya takut juga tinggal di rumah yang kondisinya seperti ini, takut kalau sewaktu-waktu bisa roboh, tapi mau bagaimana lagi saya cuma bisa memperbaikinya sedikit-sedikit agar tidak roboh”. ungkapBapak Egedius Auun.

Selain terus bekerja tanpa lelah, Bapak Egedius Auun juga tak henti-hentinya terus berusaha dan berdo’a kepada Tuhan untuk dapat membangun rumah yang layak untuk dia tinggali bersama keluarganya.

Sampai suatu ketika datang Babinsa kerumahnya yang memberi kabar bahwa rumahnya nantinya akan dibangun kembali sehingga menjadi bagus dan layak huni melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)Ke-116 Tahun 2023 yang akan segera dilaksanakan di Kampung Homlikya. Tidak hanya rumah Bapak Egedius Auun saja yang akan dibangun tetapi akan dibangun 15 unit rumah layak huni untuk para warga masyarakat Kampung Homlikya.

Kabar tersebut seolah menjawab semua harapan dan do’a yang selama ini di idamkan bagi masyarakat di Kampung Homlikya untuk memiliki rumah layak huni.

Personel Satgas TMMD Ke-116 diberangkatkan menuju Kampung Homlikya.

 Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S.Hub., Int. mengambil apel pengecekan sekaligus memberangkatkan 61 personel yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-116 Kodim 1707/Merauke di Kampung Homlikya Distrik Syachame Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan.

Apel pengecekan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Makodim 1707/Merauke Jln. Raya Mandala Distrik Merauke Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan tersebut turut dihadiri oleh Para Perwira Staf Kodim 1707/Merauke.

Adapun personel yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-116 Kodim 1707/Merauke diantaranya personel Kodim 1707/Merauke, personel Lantamal XI/Merauke, personel Lanud J.A. Dimara Merauke dan personel Yonif 757/Ghupta Vira.

Dalam pengarahannya Dandim 1707/Merauke selaku Dansatgas TMMD Ke-116 Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S.Hub., Int. menyampaikan bahwa dikesempatan kali ini rekan-rekan prajurit mendapatkan tugas mulia yaitu membangun rumah masyarakat di wilayah Kab. Mappi melalui Satgas TMMD Ke-116 Kodim 1707/Merauke. Kenapa dibilang Satgas, karena kita melaksanakan tugas pokok sesuai dengan UU Negara Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 yaitu tentang TNI pada Pasal 7 yang berbunyi membantu Pemerintah Daerah.

“Laksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, hindari pelanggaran sekecil mungkin, jaga kekompakan, jaga keharmonisan dengan seluruh lapisan masyarakat ditempat tugas dan kita harus bekerja sesuai target yang telah ditentukan”. pinta Dandim 1707/Merauke kepada seluruh personel Satgas TMMD Ke-116 Kodim 1707/Merauke.

Dikesempatan yang sama Pasi Teritorial Kodim 1707/Merauke Lettu Inf Ismanuel Soleman Tare menyampaikan bahwa sebanyak 61 personel yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-116 Kodim 1707/Merauke diberangkatkan menggunakan transportasi laut melalui Pelabuhan Kelapa Lima Kab. Merauke dengan menggunakan Kapal KMP. MUYU yang selanjutnya menuju Pelabuhan Bade Kab. Mappi dengan waktu tempuh kurang lebih 3 hari yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan melalui jalur darat dari Bade menuju lokasi TMMD Ke-116 di KampungHomlikya dengan waktu tempuh selama 1,5 jam.

Kedatangan personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-116 itu disambut hangat oleh masyarakat Kampung Homlikya seraya dipenuhi rasa syukur, yang sudah  sejak lama warga mendambakan rumah layak huni sebagai tempat tinggal bersama keluarga. Kini, Tuhan akan mewujudkan harapan yang selama  ini didambakan yaitu memiliki rumah yang layak melalui tangan TNI dengan Program TMMD.

TMMD Ke-116 Tahun 2023 dimulai

Akhirnya setelah melalui proses yang panjang mulai dari rapat pembahasan anggaran TMMD Ke-116 Tahun 2023 Kodim 1707/Merauke bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Mapi yang dilaksanakan pada hari Senin 20 Februari 2023 di Pendopo Jln. Bandara Distrik Obaa Kab. MappiProgram TMMD Ke-116 di Kab. Mappi dapat terlaksana.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 Kodim 1707/Merauke secara resmi dibuka hari ini, upacara pembukaan TMMD Ke-116 tersebut berlangsung di Kampung Homlikya, Distrik Syahcame, Kab. Mappi. Rabu (10/05/2023).

Pada pembukaan TMMD kali ini dipimpin oleh Pj. Bupati Mappi yang diwakili oleh Sekda Kab. Mappi Ferdinandus Kainakaimu S.Pd., M.Sc yang bertindak selaku Inspektur Upacara.

Bupati Kab. Mappi dalam Sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kab. Mappi Ferdinandus Kainakaimu S.Pd, M.Sc selaku Inspektur Upacara mengajak kepada kita semua untuk senantiasa memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Berkat dan Rahmat-Nya sehingga kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk hadir bersama-sama di Kampung Homlikya ini dalam rangka Upacara pembukaan TMMD Ke-116 Tahun 2023.

“Kegiatan TMMD adalah suatu kegiatan nyata, yang mana yang kita jalankan saat ini membutuhkan peran dari semua pihak, baik dari Kementrian, Lembaga, Pemerintah, TNI, Polri dan Masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa peran lintas sektoral sangat besar pengaruhnya dalam mewujudkan percepatan pembangunan”. terangnya.

Lebih lanjut dalam sambutannya dijelaskan bahwa segala persiapan yang telah dilewati sampai pada waktu pelaksanaan TMMD Ke-116 ini merupakan perwujudan komitmen Kemanunggalan TNI dan Rakyat serta Pemerintah Kab. Mappi. “TMMD tahun ini mengangkat tema”Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”, berdasarkan tema ini saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kampu

ng mari bersama-sama bergandengan tangan dengan TNI untuk mewujudkan pembangunan di kampung ini”. ungkapnya.

Adapun beberapa Program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan TMMD Ke-16 tersebut tidak hanya berupa sasaran fisik saja, melainkan juga terdapat sasaran non fisik. Untuk sasaran fisik yaitu pembangunan rumah masyarakat type 36 semi permanen sebanyak 15 unit. Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, materi kesehatan, pertanian, hukum dan juga pelayanan kesehatan seperti pengobatan gratis, pelayanan KB, pelayanan pengobatan

penyakit tidak menular serta pemutaran film kebangsaan bagi masyarakat dan masih banyak lagi kegiatan yang bermanfaat lainnya.

Dalam acara pembukaan, Sekda Kab. Mappi Ferdinandus Kainakaimu S.Pd., M.Sc selaku Irup dan Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S. Hub., Int., selaku Dansatgas TMMD melakukan penandatanganan Naskah Serah Terima Pekerjaan TMMD Ke-116.

Usai pelaksanaan upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan denganpele takan batu pertama oleh Sekda Kab. Mappi Ferdinandus Kainakaimu S.Pd., M.Sc yang didampingi oleh para tamu undangan sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah type 36 semi permanen untuk masyarakat Kampung Homlikya melalui Program TMMD Ke-116.

Disela-sela kegiatan tersebut, Dandim 1707/MeraukeLetkol Inf Bayu Kriswandito, S. Hub., Int. selakuDansatgas TMMD menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan TMMD direncanakan selama 30 hari dari tanggal 10 Mei sampai dengan 8 Juni 2023. Maka dari itu beliau berpesan kepada masyarakat Kampung Homlikya untuk turut membantu mensukseskan kegiatan ini.

TNI Datang Menyerbu, Impian Warga Kampung Homlikya Terwujud.

Disuasana pagi yang tenang, warga Kampung Homlikya dekejutkan dengan kedatangan para anggota TNI yang berdatangan dengan mengendarai kendaraan Truk TNI dengan ransel di punggung serta membawa perlengkapan lengkap seraya siap melaksanakan tugas pertempuran menyerbu musuh negara.

Setelah diperhatikan dengan seksama, ternyata mereka adalah personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-116

Kodim 1707/Merauke.Dengan bersenjatakan Cangkul, Skop, Palu dan Gergaji serta berbagai peralatan pertukangan lainnya, para anggota TNI tersebut siap melaksanakan tugas mulia yaitu membangun rumah masyarakat Kampung Homlikya Distrik Syachame Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan dalam program TMMD Ke-116 Tahun 2023.

Persenjataan perang yang dibawa para Personel Satgas TMMD Ke-116 ini tidaklah digunakan untuk menyerbu musuh atau benteng pertahanan lawan, namun justru digunakan untuk membantu mewujudkan cita-cita masyarakat Kampung Homlikya yang menginginkan rumah layak huni yang sudah sekian lama diidamkan warga yang mana akan segera terwujud dalam waktu 30 hari kedepan.

Kedatangan personel berseragam loreng itu disambut hangat seraya dipenuhi rasa syukur. Warga tidak meminta lebih, mereka hanya menginginkan rumah layak huni yang bisa ditinggali bersama keluarga. Sudah sejak lama warga menanti dan mendambakan untuk bisa memiliki rumah yang layak dan nyaman untuk ditinggali. Kini, TNI akan mewujudkan secercah harapan untuk warga melalui Program TMMD.

Sebanyak 15 unit rumah layak huni type 36 semi permanen yang akan di bangun untuk warga masyarakat Kampung Homlikya. Tahapan pembangunanan pun mulai dikerjakan. Memang lumayan berat, namun TNI dan dibantu masyarakat harus tetap berpacu dengan waktu yang telah ditetapkan. Pekerjaan itu dilaksanakan dengan riang gembira, bukan terpampang dari warga setempat saja, hal itu juga terlihat dari raut personel Satgas TMMD.

Dengan sigap Komandan SSK Satgas TMMD Ke-116 Kodim 1707/Merauke Lettu Inf Antonius Kalambia mengambil kegiatan apel seraya melakukan pembagian tugas kepada personel untuk melaksanakan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat di titik yang telah ditentukan.

Dengan tangan kokoh yang dimiliki personel, pondasi rumah mulai diukur sesuai ketentuan. Lubang pondasi mulai digali dan semua tahapan pembangunan pun mulai dikerjakan. Memang terasa berat, yang mana para personel ini harus bekerja jauh dari keluarga dan berpacu dengan waktu yang telah ditetapkan. Namun dengan keterlibatan masyarakat yang turut membantu, rasa lelah yang tadinya dirasakan seakan hilang berganti dengan semangat dan suka cita.

Sementara itu, Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S. Hub. Int. selaku Dansatgas TMMD Ke-116 menjelaskan bahwa, alasan dipilihnya Kampung Homlikya ini dikarenakan kampung tersebut merupakan kampung pemekaran dari Distrik Syahcame yang juga merupakan Distrik baru di wilayah Kab. Mappi.

“Kita ketahui bersama bahwa masyarakat Kampung Homlikya ini tergolong kurang mampu dan perlu sentuhan dari kita terutama masalah tempat tinggal”. jelas Dandim. Jum’at (12/5/2023).

Dijelaskan pula bahwa Kodim 1707/Merauke di Tahun 2023 ini menyelenggarakan TMMD Ke-116 yaitu di Kampung Homlikya, Distrik Syahcame, Kab. Mappi tidak hanya sasaran fisik berupa pembangunan 15 unit rumah saja, tetapi juga melaksanakan sasaran non fisik seperti Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan, Penyuluhan Stunting, Posyandu dan Posbindu, Penyuluhan Perikanan, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Penyuluhan Hukum (Kamtibmas), Pembinaan Kerohanian dan Pemutaran Film.

Yang mana semua sasaran non fisik yang dilakukan tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kampung Homlikya.

Sinergi TNI dan Rakyat

Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S.Hub. Int. 

mengatakan bahwa, Program TMMD merupakan wujud nyata sinergitas antara TNI bersama Pemerintah Daerah sebagai upaya percepatan pembangunan di daerah terpencil sebagai langkah peningkatan Infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan manyarakat.

Dalam pelaksanaannya. Personel TNI yang terlibat dalam Satgas TMMD tinggal bersama di rumah masyarakat Kampung Homlikya selama pelaksanaan TMMD Ke-116 Tahun 2023 ini diselenggarakan.

Dukungan dari masyarakat setempat sangat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan oleh masyarakat Kampung Homlikya yang dengan semangat hingga mandi keringat turut membantu pelaksanaan pembangunan 15 unit rumah layak huni demi memenuhi pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

Tanpa mengenal lelah warga setempat membantu mengangkat kayu kuda-kuda rumah untuk di pasang di atas bangunan. Tidak hanya kaum laki-laki saja yang ikut menbantu, mama-mama Kampung Homlikya juga ikut turut membantu Satgas TMMD dengan memberikan bantuan semampunya seperti memberikan sayuran sebagai tambahan kebutuhan lauk bagi personel TNI yang sedang bekerja. Selain itu, para mama-mama ini juga turut membantu memasak di di dapur bersama para petugas dapur. Dengan suka cita dan canda gurau kebersamaan itu tampak terlihat.

Demikian pula hal yang sama juga dilakukan oleh personel Satgas TMMD Ke-116 di sela-sela kegiatan TMMD ikut membantu warga setempat melaksanakan pekerjaannya sehari-hari seperti memangkur sagu dan menyadap getah karetuntuk meringankan beban tenaga guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Suasana kebersamaan dan keakraban yang terlihat, menunjukkan bahwa sinergitas TNI dan Rakyat sangat baik sebagai wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat.(Kodim1707)