TMMD PEMACU PEMBANGUNAN MASYARAKAT

Sumateranews.co.id , Brebes,- Demikian ditegaskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam amanatnya yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko selaku Inspektur Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 Kodim 0713/Bbs, Rabu (27/9) di Lapangan Desa Cikuya Kec.Banjarharjo Kab.Brebes.
Lebih lanjut disampaikan bahwa TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga bagi kita betapa penting dan luar biasanya kinerja kita yang diikat dengan semangat gotong royong.
“Dalam TMMD, semuanya turun tangan mendukung perwujudan kesejahteraan rakyat, kemajuan desa dan Indonesia”, ungkapnya.
Dikatakan, Berkat sentuhan TMMD telah banyak desa yang tingkat kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik.
“Berkat TMMD, masyarakat desa semakin termotivasi dan percaya diri untuk mendayagunakan potensi yang ada dilingkungannya”, terangnya.
“TMMD pemacu pembangunan masyarakat, dengan TMMD pula, mereka makin terpacu untuk berkreasi dan mempunyai prakarsa untuk turut terlibat dalam memajukan pembangunan”, jelasnya.
“Jadi terbukti bahwa TMMD telah banyak berkontribusi besar dalam mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan dan menumbuhkan ketahanan masyarakat atas segala ancaman dan tantangan bangsa Indonesia menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, lanjutnya.
“Saya senang dengan TMMD ini yang mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian RI”, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa TMMD yang dilaksanakan ini sangat tepat, karena pada saat kita mempunyai tekad dan obsesi mewujudkan Indonesia yang berdaulat atas pangan, kedaulatan tang ditunjukkan dari kemampuan kita berproduksi pangan guna memenuhi kebutuhan sendiri serta sekaligus bagaimana kita mampu mewujudkan tingkat kesejahteraan para petani, peternak, nelayan, perkebunan, pembudidayaan ikan menjadi lebih baik.
“Upaya mensejahterakan rakyat menjadi fokus pembangunan kita disaat angka kemiskinan di Jawa Tengah masih cukup tinggi yakni 13,01%”, terangnya.
“Brebes, merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan angka kemiskinan masih sangat tinggi. Ini menjadi PR kita bersama untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat”, jelasnya.
Bagaimana mereka terpenuhi secara baik kebutuhan atas pangan, papan, dan sandang serta kesehatan dan pendidikan. Paling tidak, kebutuhan dasar terpenuhi dan kebutuhan lainnya akan nilai-nilai kebangsaan. Apalagi akhir-akhir ini kita menghadapi ujian atas kemajemukan. Begitupa radikalisme dan terorisme juga masih menjadi bahaya laten disekitar kita. Termasuk potensi masih munculnya paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Ancaman nyata yang membahayakan keutuhan NKRI. Bangsa ini harus terus belajar dari sejarah.
“Bagi saya, upaya untuk mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan akan bahaya komunisme, radikalisme dan terorisme, sangat penting. Karenanya, jangan sampai sejarah kelam bangsa ini terulang kembali. Karenanya, mari kita kuatkan semangat gotong royong dan sengkuyung bersama-sama membangun bangsa ini dengan kesejahteraan rakyat. Bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal yang kita miliki”, pungkasnya.
Upacara Pembukaan TMMD Reg Ke-100 Kodim 0713/Bbs dihadiri Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi, Danbrigif-4/DR, Bupati Brebes beserta Wakil Bupati dan Forkopimda Brebes, Kakesdam IV/Dip, Waaster Kasdam IV/Dip, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 Daerah IV/Dip, Ketua TPKK Brebes, Muspika Banjarharjo, Kades beserta perangkat desa Cikuya, serta warga masyarakat Brebes dan sekitarnya.
TMMD Reg Ke-100 Kodim 0713/Bbs, sasaran fisik berupa pengaspalan jalan panjang 1.000 meter lebar 3 meter, makadam panjang 885,8 meter lebar 3 meter, pembuatan talud 131 m tinggi 0,5-1,5 meter, pembangungan jembatan 1 unit dengan panjang 4 m lebar 3,8 meter, pembangunan pos kamling 1 unit panjang 2 meter lebar 3 meter dan RTLH 20 unit.
Selain sasaran Fisik, TMMD Reg Ke-100 Kodim 0713/Bbs juga melaksanakan sasaran non fisik berupa penyuluhan hukum secara terpadu, penyuluhan kesehatan, KB dan pemutaran film, sosialisasi IMS dan AIDS dan lainnya.(rill)