Sumateranews.co.id, BATURAJA- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 TA 2018 Kodim 0403/OKU yang dipusatkan di Desa Belimbing Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saat ini sudah memasuki pekan kedua.
Terkait hal itu, anggota Satgas bersama warga tetap semangat melaksanakan pengerjaan jembatan gantung sepanjang 130 meter yang menghubungkan wilayah perkampungan Desa Belimbing dengan lahan persawahan dan perkebunan, Rabu (25/7/2018).
Berbagai cara dilakukan untuk selalu menciptakan sinergitas di antara TNI dan masyarakat, seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas TMMD dan warga masyarakat Desa Belimbing, Kecamatan Peninjauan OKU dalam melaksanakan kegiatan Bakti TNI pembangunan jembatan gantung dalam rangka TMMD ke-102 TA. 2018. Kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.
“Dengan kerja bakti ini dapat mewujudkan kemanunggalan di antara kami. Terlihat anggota Satgas TMMD bahu-membahu dengan warga guna pengangkutan material jembatan berupa batu kali, pasir dan koral, yang akan digunakan untuk membuat jalan tanjakan (oprit) jembatan gantung dalam sasaran kegiatan fisik TMMD Belimbing,” ujar Pasiter Kapten Czi Wahyu Hidayat, S.T.
Selain itu, Pasiter juga menyampaikan, bahwa program TMMD ke-102 Kodim 0403/OKU dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam upaya memberdayakan wilayah pertahanan, meningkatkan akselerasi pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, guna mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi hakikat ancaman yang ada.
“Selain sasaran fisik, TMMD ke-102 Kodim 0403/OKU juga melaksanakan sasaran nonfisik, seperti penyuluhan, sosialisasi, pelayanan dan pelatihan serta melakukan anjangsana ke rumah warga, yasinan bersama di masjid, olah raga bersama, pemutaran film perjuangan, dengan tujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme masyarakat,” cetus Kapten Wahyu.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Belimbing Ariansyah (48) mengaku senang dengan adanya TNI masuk ke desanya terlebih dalam membangun jembatan gantung yang menghubungkan pemukiman dengan lahan pertanian/ perkebunan, sehingga dapat mempercepat perkembangan desa.
“Budaya gotong-royong yang kami miliki dulu, kini hampir tidak terlihat lagi. Kini setelah TNI masuk desa terasa menghidupkan kembali rasa kegotongroyongan dan kebersamaan, terima kasih TNI,” tegas Ariansyah.
Sumber : Pendam II
Editor/Posting : Imam Ghazali