TMMD 120 Kodim 0421/LS Menuliskan Sejarah Baru Tentang Gotong Royong Dan Cinta Untuk Negeri
Oleh : Letkol Inf Esnan Haryadi Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan

TMMD 120 Kodim 0421/LS Memilih Desa Budi Lestari Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Sebagai titik lokasi strategis untuk menjawab tantangan infrastruktur dan mengoptimalkan potensi pembangunan. Kehadiran TMMD diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur dasar, tetapi juga menghidupkan semangat perubahan di komunitas, menciptakan peluang baru dan membuka akses masyarakat terhadap layanan publik.
Bupati Lampung Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos., M.M. menyatakan bahwa pemilihan Desa Budi Lestari sebagai fokus utama TMMD adalah langkah strategis. “Melalui sinergi yang erat antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, saya yakin TMMD akan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan dan pembangunan desa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat,” ujarnya.
Salah satu highlight TMMD program pembangunan fisik, Satgas Kodim0421/LS telah menyelesaikan pembuatan jalan onderlagh sepanjang 500 meter di Dusun Way Sari Desa Budi Lestari. Bagi petani, jalan ini bukan hanya infrastruktur, tetapi jendela harapan baru yang membuka akses lebih luas dan efisien untuk mengalirkan hasil panen mereka. “Dulu, kami harus berjuang keras melewati jalan yang rusak untuk membawa hasil panen ke pasar. Sekarang, dengan jalan baru ini, semuanya jadi lebih mudah,” ungkap Pak Udin, seorang petani lokal
Renovasi Masjid Baiturrahman di Desa Budi Lestari menjadi salah satu bukti nyata TMMD dalam memperhatikan aspek spiritual dan sosial masyarakat. Dengan desain yang lebih modern dan nyaman, Masjid ini kini menjadi tempat yang lebih mengundang untuk beribadah dan berinteraksi sosial, memperkuat ikatan antarwarga dan memupuk rasa solidaritas. “Masjid ini adalah tempat kami mencari ketenangan dan berkumpul bersama. Dengan renovasi ini, kami merasa lebih nyaman dan tenteram,” ujar Ustd Parno, tokoh masyarakat setempat.
Jembatan yang dibangun Satgas TMMD bersama warga, dalam Program TMMD ke-120 Kodim 0421/Lamsel, telah selesai pembangunannya dan sudah dapat dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Guna kelengkapan sarana jembatan, pada dua sisi jembatan tersebut dibuat pagar jembatan, agar terlihat bagus dan sekaligus sebagai pengaman batas tepi jalan diatas jembatan.
Jembatan baru yang dibangun bukan sekadar penghubung fisik antar wilayah, tetapi juga simbol dari akses menuju masa depan yang lebih cerah. Jembatan ini mengatasi genangan air saat hujan, memberikan akses yang aman dan mudah bagi anak-anak dan orang dewasa. “Jembatan ini bukan hanya menghubungkan desa kami, tapi juga membuka jalan bagi anak-anak kami untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” Ujar Ibu Hanafi, warga Desa Budi Lestari.
Di Desa Budi Lestari Satgas TMMD 120 juga membangun tiga sumur bor yang kini mengalirkan air bersih. Program Manunggal Air ini tidak hanya memberikan akses lebih mudah terhadap air, tetapi juga membuka pintu menuju kesehatan dan sanitasi yang lebih baik. “Dulu kami harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih. Sekarang, dengan sumur bor ini, hidup kami menjadi lebih mudah dan sehat,” ujar Bu Rani, ibu rumah tangga di Desa Budi Lestari.
TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan pelatihan, warga diberdayakan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Dari kesehatan hingga keamanan, TMMD mendorong masyarakat Desa Budi Lestari untuk menjadi agen perubahan dalam berbagai aspek kehidupan.
TMMD adalah panggung di mana cerita-cerita kebersamaan dan perjuangan bersama ditulis ulang setiap tahunnya. Di setiap sudut desa, terukir kisah-kisah kegigihan warga yang bersatu padu membangun masa depan yang lebih cerah. “Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menjalin ikatan sosial yang kuat,” kata Pak Dahlan, salah satu koordinator lapangan.
Komandam Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, SE, MM, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 5 kabupaten wilayah lima daerah, yakni Bengkulu Utara, Wilayah Kodim 0423 Korem Garuda Emas, Kabupaten Kerinci Korem Jambi, Kodim Lampung Selatan, Kodim Lampung Barat, Korem 043 Garuda hitam Lampung serta Kabupaten Muara Enim wilayah Kodim Garuda Dempo Palembang.
“TMMD merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral, instansi terkait dan masyarakat setempat, guna mempercepat percepatan pembangunan desa,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat akselerasi pembangunan di daerah terutama pembangunan infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir dan tertinggal, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk meningkatkan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI dan rakyat, hal ini selaras dengan tema yang diangkat, “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah”, terangnya.
Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengatakan, “TMMD ke-120 di Lampung Selatan telah membuahkan hasil yang sangat memuaskan”.
“Selama satu bulan, mulai tanggal 8 Mei sampai 6 Juni, hasilnya kian dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, paparnya.
Berbagai hasil pembangunan mulai dari fisik dan non fisik secara umum telah mendorong perkembangan desa, keberhasilan ini merupakan cerminan suatu sikap dan keinginan yang besar dari kita semua, untuk senantiasa dan memberikan berbuat yang terbaik dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat dalam segala segi kehidupan” tambahnya.
Oleh karena itu “Saya selaku penanggung jawab, keberhasilan TMMD ini”, Saya menyampaikan rasa terima kasih yang yang setulus tulusnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Forkopimda Provinsi beserta jajarannya, Bupati Walikota beserta Forkopimda dan Kabupaten, Kota, instansi Kementerian terkait dan khususnya kepada seluruh masyarakat yang telah bahu-membahu bersama dengan prajurit TNI mewujudkan pembangunan Daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD, imbuhnya.
Adalah terwujudnya ikatan kemanunggalan antara TNI dengan segenap jajaran pemerintah di semua tingkatan serta yang terpenting kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan saling bahu membahu dan bergotong-royong membangun kehidupan sosial yang berkualitas”, sehingga bermuaranya pada Stabilitas Keamanan Nasional, jelas, Danrem.
Pengorbanan yang dilakukan dalam pelaksanaan TMMD Reguler Ke-120 di Desa Budi Lestari tidak hanya menciptakan infrastruktur yang tangguh, tetapi juga menanamkan benih-benih cinta dan penghargaan dari rakyat. Setiap langkah, setiap gotong royong, dan setiap senyuman adalah investasi tak ternilai yang mengukir hubungan yang kokoh antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Dalam sorotan sinar mentari yang memeluk suasana kebersamaan, pengorbanan itu menjadi nafas bagi transformasi nyata, mempersembahkan sebuah pemandangan yang menggugah hati: cinta yang tumbuh dari kerja keras, kebersamaan, dan dedikasi tanpa pamrih. Inilah cerita nyata tentang bagaimana pengorbanan menjadi mata air kehidupan yang mengalirkan kebahagiaan dan kebanggaan di setiap sudut desa, merangkai harmoni yang abadi antara pelindung dan yang dilindungi.
Dengan semangat kebersamaan yang terus berkobar, TMMD Reguler Ke-120 berhasil mengukir cerita kebanggaan yang tak terlupakan di Desa Budi Lestari, membawa harapan dan kemajuan bagi generasi mendatang. Di sini TMMD menuliskan sejarah baru tentang gotong royong dan cinta untuk negeri.***