Tiga Rumah Ludes, Dua Rusak Ringan Akibat Amukan Si Jago Merah
Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU- Lagi-lagi si jago merah mengamuk di Kota Sebiduk Semare. Jika sebelumnya SMA Xaverius Kota Lubuklinggau menjadi amukan si jago merah, kini giliran rumah warga yang menjadi korbannya.
Ada lima rumah yang menjadi korban beringasan si jago merah. Yakni rumah milik Ebot/Yeni (37), Ansori alias Aan (51), Zainal (50), Yosi (35), dan Emi (37). Dari lima rumah tersebut, tiga rumah di antaranya yakni milik Ansori alias Aan, Yosi, dan Emi hangus terbakar.
Sedangkan rumah Zainal dan Ebot/Yeni hanya dapurnya terbakar.
Musibah kebakaran ini terjadi di Bangau RT 02 Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, sekitar pukul 11.30 WIB tadi, Selasa (24/7).
Salah satu warga yang berhasil ditemui yakni Warni (45) warga setempat mengatakan, api begitu cepat melalap rumah Yosi yang kebetulan dalam keadaan kosong. Kemudian merembet ke empat rumah warga lainnya lantaran hebusan angin yang begitu kencang dan langsung melalap rumah yang berada di sampinya.
“Kejadianyo cepat nian, apinyo dari rumah Yosi tiba-tiba langsung nyambar kerumah yang lain,” kata Warni, Selasa (24/7).
Selain itu, informasi di lapangan, kejadian tersebut diketahui bermula saat istri Ansori yakni Narsi berada di dalam rumah sambil berbaring santai. Tiba-tiba melihat api dari rumah Yosi.
Kemudian dia keluar dan berteriak, sehingga warga sekitar datang dan membantu memadamkan api serta menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau, Kgs Efendi Feri melalui Kasi Of, Basiruddin mengatakan begitu pihaknya mendapat informasi dari warga sekitar pukul 12.00 WIB, langsung ke TKP. Dengan enam armada dan menurunkan 60 personel.
“Lebih kurang satu jam api bisa dipadamkan. Sampai saat ini, kita belum mengetahui secara jelas, namun dugaan sementara yaitu konselting listrik,” katanya.
Basiruddin mengimbau kepada masyarakat Lubuklinggau untuk berhati-hati menyalakan api apalagi saat ini lagi musim kemarau, lebih baik kita menyediakan APAR.
Laporan : Donna April
Editor/Posting : Imam Ghazali