Sumateranews.co.id, OGAN ILIR — Menyusul adanya laporan warga Desa Palemraya, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, soal dampak limbah dari pengelolaan PT. SPF. Dinas Lingkungan Hidup OI akan turung langsung mengecek masalah tersebut.
“Ya, kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Camata, Kepala Desa setempat dan baru kita turun mengecek langsung perihal limbah dari PT. SPF yang masuk diperkarangan perumahan warga,” kata Kadin LH Ogan Ilir, Dicky Sailendra, saat diwancarai di ruang kerjanya, Senin (3/2).
Dikatakannya, bahwa ditahun 2019 pihak PT. SPF tersebut sudah tidak lagi memberikan CSR kepada warga.
“Selama satu tahun terakhir ini dari PT. SPF belum sama sekali memberikan CSR kepada warga yang ada disana, biasanya pihak perusahan mengeluarkan CSR,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak bisa serta merta memberikan sanksi tanpa memastikan terlebih dahulu apakah memang benar limbah tersebut sudah masuk di perumahan warga.
“Kita belum bisa mengeluarkan sanksi tanpa memastikan langsung apakah limbah dari pengelolaan PT. SPF tersebut benar sudah mencemari lingkungan masyarakat atau tidak,” tambahnya.
Terpisah, pihak PT. SPF melalui Kepala Bagian umum Rulli Sulaiman mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan masyarakat untuk mencarikan solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.
“Kita akan berkoordinas dengan dinas terkait dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan ini bukan tidak ada upaya dari kami untuk menyelesaikan masalah,” akunya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyerahkan langsung permasalahan ini kepada Dinas LH untuk melakukan sempel langsung.
“Kita sudah serahkan permasalahan ini dengan Dinas LH untuk melakukan sempel terkait limbah yang ada di masyarakat,” pungkasnya.
Laporan : AL
Editor. : Donni
