HeadlineOKISumsel

Terkait Karhutla,Pemkab.OKI Fokuskan Penanggulangan Di-Enam Kecamata

OKI.Sumateranews.co.id.Ditahun 2017 ini ,Pemerintah kabupaten (Pemkab) OKI akan lebih fokus pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam kecamatan dalam Kabupaten OKI. Enam kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Air Sugihan, Tulung Selapan, Cengal, Sungai Menang, dan Tanjung Lubuk.

Bupati OKI, H Iskandar SE mengungkapkan, berdasar laporan dari BMKG kalau sekarang ini memasuki dalam masa kering. Untuk itu, pihaknya berharap semua pihak mulai dari BPBD, Manggala Agni, masyarakat peduli api, dan lainnya terintegrasi satu sama lain berkoordinasi untuk mencegah terjadinya karhutla.”Ada enam kecamatan yang rawan karhutla. Kami intens terjun ke lapangan memantau sekaligus mengantisipasi terjadinya karhutla. Apalagi berdasarkan laporan BMKG sekarang ini memasuki masa kering,” kata Bupati OKI H Iskandar, SE (31/7).

Bupati OKI mengklaim sejak awal Januari lalu pihaknya telah melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya dan pencegahan karhutla,bahkan mulai dari peralatan hingga personil sudah disiapkan sedemikian rupa.

“Dalam jangka pendek ini, pemerintah telah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan perkebunan, khususnya yang lahannya berdampingan dengan masyarakat untuk mengantisipasi karhutla. Perusahaan pun juga telah menyiapkan peralatan memadai guna mengantisipasi karhutla,” ucap Iskandar.

Keseriusan Pemkab OKI dalam mengantisipasi karhutla, masih kata Bupati OKI, terlihat dengan telah dialokasikannya anggaran sebesar Rp 3 Miliar.

Dana itu selain diperuntukkan untuk cost operasional petugas, juga untuk persiapan perlengkapan mengantisipasi karhutla.

Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto menambahkan, hingga saat ini sudah ada satu orang yang diduga melakukan tindak pembakaran hutan dan lahan.

“Seperti kebakaran di Tulung Selapan, sudah kita proses secara hukum. Ini dimaksudkan untuk memberikan efek jera agar kejadian pembakaran hutan dan lahan tidak terulang. Ya, dalam hal ini, tidak ada kata toleransi. Semua pelaku akan diproses secara hukum,” jelas Kapolres.

Dandim 0402 OKI/OI, Letkol Inf Seprianizar menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir ini, penanganan pencegahan karhutla terus diintensifkan, mulai dari sosialisasi dan dalam bentuk pencegahan.”Kami tidak ingin kejadian kebakaran hebat di OKI tahun 2015 terulang lagi. Bahkan OKI, Sumsel pengekspor asap ke negara tetangga. Ya, tapi kalau sudah kejadian, tidak ada tawar menawar lagi. Bahkan seperti di Kabupaten Ogan Ilir, kami berlakukan tembak di tempat,” tegasnya.

Laporan : Aliaman
Editor : Imam Ghozali
Posting : Andre

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button