Sumateranews.co.id, Aceh – Terkait adanya isu yang berkembang di masyarakat, tentang BBM jenis premium dan solar yang langka dibeberapa SPBU di Kabupaten Gayo Lues belakangan ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gayo Lues, H Ibnu Hasyim angkat bicara.
Premium dan solar yang sehari-harinya menjadi kebutuhan masyarakat, seyogyanya menjadi perhatian jajaran penegak hukum. Ada peraturan pertamina dan Perbup yang berkaitan dengan jasa pengencer dan pangkalan. Jika hal itu dilanggar maka harus ditindak tegas oleh penegak hukum.
“Jika ada indikasi penimbunan BBM untuk dijual ke kontraktor atau pengusaha, maka pastilah di SPBU akan kosong, terlalu canggih SPBU kita di Seribu Bukit ini,” ujarnya Selasa (4/2/2020).
Sementara itu, Fasial tokoh muda Gayo Lues juga merasa kesal atas prilaku SPBU yang belakangan ini menjadi aneh, terkait dengan hilangnya dalam sekejab jenis Premium dan Solar di SPBU. Karena kesal terhadap pengusaha yang tidak pro dengan masyarakat, premium dan solar masuk di SPBU hitungan jam ludes habis, yang beredar hanya dipengencer.
”Kita minta kepada pemerintah daerah dan penegak hukum harus aktif dalam mengawasi SPBU ini, karena kita khawatir ada permainan BBM jenis premium dan solar ini antara SPBU dan perusahaan,” pungkasnya.
Laporan : Ardiyanto
Editor : Donni
