Uncategorized

”Terimakasih Pak Tentara, Harga Gabah Panenan Kami Akan Melonjak”

 

Sumateranews.co.id, PEKALONGAN – Selama jalan di desanya jelek, dapat dipastikan saat warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, panen raya padi, harga gabah akan anjlok. ”Dan itu sudah dialami oleh warga Pantirejo yang kebanyakan sebagai petani, selama dua tahun terakhir ini,” ungkap Mbah Cokro (60), petani asal Dukuh Sutosari, Desa Pantirejo, Selasa (31/03/2020).

Menurutnya, keterpurukan petani di Pantirejo saat panen raya itu, disebabkan infrastruktur yang jelek di desanya. Hanya saja petani tetap bertahan karena itu satu-satunya mata pencaharian sehari-hari selama ini.

Untuk itu, demikian Mbah Cokro,  dengan adanya TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan di desanya, dimana salah satu sasaran fisik pokoknya membangun jalan, disambut antusias dengan warga. Mereka tentu berharap, seiring dengan baiknya jalan di Pantirejo, praktis akan meningkatkan kesejahteraan warga.

”Contoh kecil saja, dampak yang akan dirasakan warga setelah jalan dibangun Tentara, harga gabah akan bersaing dengan harga gabah di lain daerah. Belum lagi dampak positif lainnya bakal dirasakan oleh warga,” tambah Mbah Cokro.

Terpisah Kades Pantirejo,  Hamka Nurul Huda, menyatakan bisa memaklumi jika warganya antusias dengan dibangunnya jalan melalui gelaran TMMD Kodim Pekalongan. ”Jalan tersebut merupakan urat nadi kesejahteraan warga Pantirejo. Artinya jika jalan jelek, dipastikan perekonomian warga akan terpuruk, sebaliknya jika nanti jalan sudah bagus tentu kesejahteraan warga Pantirejo otomatis akan meningkat,” beber Kades Hamka.(rus)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button