Terima Keluhan Pengusaha Pabrik Tapioka di Tanjung Rambang, Arlan – Franky Langsung Lakukan Hal Ini

PRABUMULIH – Meski belum dilantik, namun komitmen calon Wali kota Prabumulih terpilih bersama wakilnya, Arlan – Franky mewujudkan program dalam visi misinya, salah satunya pada dunia usaha dan UMKM, sepertinya tak menunggu waktu lagi.
Satu per satu dunia usaha di kota Prabumulih mulai dilirik Arlan Franky. Bahkan, program mengundang investor luar sangat disambut baik sejumlah pengusaha.
Langkah ini terungkap, saat pasangan (Arlan Franky) ini mendatangi lokasi CV Tuan Tani Makmur, pabrik tepung tapioka milik Rusbeni Tjili yang berada di wilayah kelurahan Tanjung Rambang, kecamatan Rambang Kapak Tengah, kota Prabumulih.
Dalam kesempatan itu, keduanya menyoroti kesulitan dalam izin dan investasi yang menjadi kendala utama memajukan usaha lokal. Pabrik dengan bahan baku ubi tersebut saat ini hanya mampu memproduksi satu ton per bulan.
“Cak kemarin itu mendapat aduan dari pengusaha tepung tapioka, usahanya masih kesulitan listrik dan bahan baku. Setelah cak tinjau pabriknya baru berdiri dan ini bakal kita bantu jalan keluarnya,” tutur H Arlan, yang berkunjung bersama wakilnya, Franky Nasril. Ia berharap pabrik-pabrik seperti itu bisa berdiri dan berkembang lebih besar di Prabumulih, agar ke depan bisa menyerap tenaga kerja lokal.
“Banyak manfaatnya kalau pabrik ini menjadi besar, terutama tenaga kerja lokal terserap,” tambah Franky.
Tak sebatas itu, terkait beberapa keluhan yang diutarakan, Arlan Franky langsung memfasilitasi terutama kendala jalur listrik yang tak memadai, dengan mengajak langsung manager PLN ULP Prabumulih, Gema Siberani.
“Kami siap membantu apa yang dibutuhkan pabrik tersebut, sesuai arahan dan permintaan H Arlan, PLN berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah, membantu usaha lokal untuk mensuplai listrik,” ujar Manager PLN Prabumulih ini, ketika dikonfirmasi.
Gema mengatakan, saat ini operasi pabrik tersebut masih menggunakan mesin genset sebagai pemasok listrik dalam menyalakan mesin.
“Kemarin ikut Pak Arlan Franky meninjau lokasi, ternyata listriknya dipasok dari mesin genset, kalau kita (PLN) siap kapan pun jika dibutuhkan untuk pasok aliran listrik di sana,” tutup Gema.
Selanjutnya, mengenai keluhan kekurangan bahan baku pada pabrik tepung yang baru berdiri beberapa bulan lalu tersebut. Arlan Franky berharap di kepemimpinannya nanti semua bidang usaha akan mendapat hak yang sama.
“Agar ke depan program menciptakan lapangan pekerjaan bisa terwujud dengan baik,” tukasnya. (King)
Editor: Donni