Terapkan Protokes, SDN Muara Pea Ketapang Indah Besok Mulai Belajar Tatap Muka
ACEH SINGKIL – Sesuai instruksi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, bahwa kegiatan belajar mengajar secara langsung atau belajar tatap muka sudah diperbolehkan di seluruh sekolah Kabupaten Aceh Singkil.
Sekolah Dasar Negeri Muara Pea Ketapang Indah pun mulai memberlakukan belajar mengajar secara langsung atau Belajar Tatap Muka (BTM), Kamis (7/01/2021). Mengacu sesuai instruksi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil.
“Apapun yang beritahukan (instruksi) kepada sekolah kami siap menjalankan perintah tersebut. Asalkan demi kebaikan untuk kegiatan sekolah dan anak-anak didik kami,” ungkap Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri Muara Pea Ketapang Indah, Hj Mariani SPd.
“Kita ikuti semua instruksi tersebut seperti menerapkan protokol kesehatan (protokes) mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker, termasuk pengurangan siswa setiap ruangan,” katanya kepada wartawan sumateranews.co.id, Rabu (6/01/2020).
Menurut dia, di SDN Muara Pea ini, setiap ruangan minimal 18 siswa perkelas diberlakukan setiap hari, agar memutus penularan penyakit berbahaya ini.
Mariani menambahkan, hampir setahun kegiatan belajar mengajar secara tatap muka berhenti (vacum), mengingat wabah covid-19 melanda Kabupaten Aceh Singkil terpaksa diliburkan semua peserta didik, sesuai dengan instruksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil.
“Insya Allah besok kita mulai memberlakukan belajar kayak seperti biasa dengan catatan setiap ruangan minimal 18 siswa/kelas dan semua harus menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Sebelumnya pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil memberitahukan (menginstruksikan) seluruh sekolah di Kabupaten Aceh Singkil, agar dilaksanakan Belajar Tatap Muka (BTM) dalam hal menindaklanjuti surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil Khalilullah menyurati Bupati Aceh Singkil. Isi surat minta agar Sekolah secara normal kembali buka.
“Hari ini saya menerima surat dari Pak Bupati mengenai pembelajaran secara tatap muka. Yang mana Beliau menyambut baik akan hal tersebut,” ucap Khalilullah, Senin (4/1/2021).
Kalau mengacu pada surat keputusan Kemendikbud yang lalu dimana dikatakan pada Januari 2021 sekolah sudah bisa dibuka, ternyata keputusan tersebut dibatalkan dan diserahkan kembali ke daerah masing masing sesuai hasil siaran pers itu.
“Karena diserahkan kembali ke daerah, maka kita menyurati Bupati selaku ketua Tim Gugus Tugas, agar diberikan rekomendasi pembelajaran secara tatap muka. Dan alhamdulillah hari ini tadi sudah keluar,” ujar Khalilullah.
Laporan : Ramail III Editor : Syarif