Tanggap Bencana Banjir, Pemkab Muara Enim dan CSR PTBA Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak
Juga Bantu Kasur dan Selimut untuk Korban Banjir
MUARA ENIM – Langkah cepat, antisipatif dan tanggap bencana terus dilaksanakan PTBA melalui Tim CSR dengan memfasilitasi dan mensuport dapur umum bagi korban banjir bandang yang terjadi di wilayah kecamatan Lawang Kidul dan sekitarnya, beberapa waktu lalu.
Bersama Pemkab Muara Enim lewat petugas kecamatan dibantu personel TNI-Polri, petugas CSR PTBA bahu membahu membantu memenuhi kebutuhan makan minum masyarakat, yang terdampak banjir.
“Terima kasih kepada TNI dan Polres Muara Enim serta peran aktif Polsek Lawang Kidul, para relawan, team Tagana, team kesehatan dan warga termasuk rekan rekan media yang telah berpartisipasi aktif dalam menangani bencana banjir ini. Dan juga kepada pihak PTBA, yang telah memfasilitasi dan mensuport dapur umum guna meringankan beban warga,” sebut Camat Lawang Kidul, Andrille Martin SE, ketika dibincangi di Posko induk penanganan banjir, yang terletak di lintas Baturaja depan masjid raya As sa’adah, Tanjung Enim, kabupaten Muara Enim.
Camat Lawang Kidul, yang akrab disapa Andre, saat dibincangi didampingi Sekcam Safar Evandi juga memberikan apresiasi kepada semua pihak atas gerak cepat dalam penanganan pasca bencana banjir tersebut.
Selain mendirikan dapur umum, gabungan petugas Dinsos kabupaten Muara Enim juga mendistribusikan kasur dan selimut bagi para korban banjir yang telah dibagikan pada hari kedua pasca banjir.
“Untuk penanganan pasca banjir biar lebih maksimal langkah antisipasinya yakni dengan berkoordinasi bersama RT agar warga yang di dalam KK juga mencantumkan jumlah jiwa, dengan koordinasi ke posko induk. Jadi semacam door to door bagi petugas RT dalam penanganan hingga ke warga langsung,” terang Camat Andre.
Sementara Nova Hermanto, salah satu warga masyarakat Tanjung Enim menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama dalam penanganan pasca banjir bandang tanjung enim tersebut.
“Apresiasi atas jajaran PTBA yang telah peduli atas musibah yang dialami oleh warga masyarakat Lawang Kidul. Sehingga dapat meringankan beban bagi warga yang terdampak,” imbuh Nova.
Ia juga berharap, agar penanganan pasca banjir dilakukan lebih progresif sehingga sangat membantu kesulitan warga yang terkena musibah banjir bandang .
“Mungkin ada pertimbangan lain dan kearifan lokal dalam pelaksanaan teknis CSR PTBA, sehingga kegiatan positif dan bermakna akan sangat dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak, nengingat musibah banjir bandang yang terjadi juga menimbulkan kerugian materil bagi masyarakat,” harap Nova mengakhiri bincangnya dengan media ini. (Sumber: Mar)
Editor: Donni
