HeadlineLampung

Tahun Baru, Trafik Sepeda Motor Naik Signifikan

Sumateranews.co.id, BANDAR LAMPUNG- Trafik sepeda motor mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 bila dibandingkan tren tahun lalu, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni.

Berdasarkan data Posko Bakauheni dari H-7 hingga H+4 atau Jumat (29/12)  total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 72.451 unit atau naik 2,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai 70.446 unit.

“Jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa selama Nataru ini tercatat sebanyak 10.240 unit atau naik 20,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.497 unit. Dibandingkan jenis kendaraan lainnya,  kenaikan ini relatif tinggi,” tutur GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Anton Murdianto.

Namun demikian, meski trafik sepeda motor alami kenaikan PT ASDP telah mengantisipasi penambahan layanan loket dari jumlah eksisting untuk meminimalisir antrian. Khusus untuk roda 2 dari jumlah eksisting 2 loket ditambah menjadi 8 loket.

“Bahkan untuk sepeda motor dan roda empat jika sangat padat masing-masing  ditambah menjadi 12 loket. Dan untuk pengangkutan kapal, kami pastikan kapasitas terpasang lintasan Bakauheni-Merak sangat memadai dengan armada yang beroperasi selama nataru ini sebanyak 32 unit kapal. Jika situasi sangat padat, skenario penggunaan armada berukuran besar dilakukan,” katanya lagi.

Selanjutnya, trafik kendaraan dari Bakauheni pada H+3 atau Kamis (28/12) hingga Jumat (29/12) selama 24 jam mencapai total  9.438 unit, yang dikontribusikan dari sepeda motor sebanyak 1.537 unit, kendaraan kecil penumpang sebanyak 4.149 unit, dan jumlah kendaraan roda empat/lebih mencapai 7.901 unit.

Dari sisi Pelabuhan Merak, total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejak H-7 hingga H+3 mencapai 85.407 unit atau naik 6,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 80.508 unit.

Jumlah roda dua sendiri mencapai 14.584 unit atau naik 30,6 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 11.165 unit pada periode yang sama.

Khusus untuk data H+3 atau Kamis (28/12) hingga Jumat (29/12) selama 24 jam total kendaraan mencapai 8.515 unit yang terdiri dari sepeda motor sebanyak 1.597 unit, kendaraan kecil penumpang sebanyak 3..406 unit , dan jumlah kendaraan roda empat/lebih mencapai 6.918 unit.

Anton mengungkapkan, hingga H+4, belum terjadi peningkatan signifikan baik dari pergerakan penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. “Arus kendaraan relatif masih sepi. Bahkan mobil pribadi juga mengalir saja. Diperkirakan aktivitas pergerakan mulai naik nanti setelah Tahun Baru,” ujarnya.

Anton menjelaskan, sama dengan karakteristik tahun lalu, peningkatan trafik di Bakauheni baru terjadi pada arus balik Tahun Baru. Apalagi, masa liburan anak sekolah masih cukup lama, baru masuk kembali awal Januari. “Arus relatif terdistribusi dengan baik, tidak menumpuk di satu waktu saja. Sebagian pemudik memutuskan kembali lebih awal untuk menghindari antrian,” kata Anton lagi.

Sama halnya dengan arus berangkat Natal, Anton mengimbau kepada para pengguna jasa untuk tetap mengatur jadwal keberangkatan dan beristirahat dengan cukup selama dalam perjalanan arus balik.

Laporan            : Dedy

Editor/Posting : Imam Ghazali

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button