BanyuasinHeadlineKasus & PeristiwaNasionalPalembangSumsel

Tabrak Kapal Jukung, Speedboat ‘Semoga Jaya’ Bermuatan 22 Penumpang Tenggelam, 1 WNA Asal Tiongkok Tewas 

PALEMBANG – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok bernama Wu Hao, menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan tragis tabrakan antara sebuah speedboat dan jukung di perairan Teluk Tenggirik, kecamatan Banyuasin 1, kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu pagi, (13/11/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan speedboat dengan merk Semoga Jaya, yang bertabrakan dengan dua jukung, yakni Tiga Berlian dan Do’a Bersama.

Dari informasi, korban Wu Hao, sempat tenggelam usai kecelakaan, dan akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, tidak jauh dari lokasi kejadian (TKP).

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, membenarkan, bahwa tim SAR mendapatkan laporan kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB. Dua tim penyelamat segera dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

“Ya kami menerima informasi adanya kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB, dan segera mengirim dua tim rescue untuk pencarian korban,” terangnya.

Jasad Wu Hao berhasil ditemukan oleh tim pencari pada pukul 10.50 WIB, yang mengapung tidak jauh dari titik kecelakaan.

“Saat itu korban segera dievakuasi oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Palembang, Polairud Polda Sumsel, serta masyarakat setempat.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk proses lebih lanjut,” beber Raymond.

Raymond juga menjelaskan, bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika speedboat ‘Semoga Jaya’ dengan mesin 400 PK yang mengangkut 22 penumpang dan 2 awak, sedang dalam perjalanan dari Palembang menuju Sei Baung.

Sementara itu, jukung Do’a Bersama yang sedang menarik Tiga Berlian bergerak dari arah desa Teluk Tenggirik menuju Palembang.

“Saat berada di perairan Teluk Tenggirik, tepatnya di tikungan, terjadi tabrakan. Speedboat Semoga Jaya mencoba menghindari jukung yang sedang gandeng, namun bagian belakang speedboat mengenai sisi kiri jukung Tiga Berlian.

Akibatnya, speedboat kehilangan kendali, kemasukan air, dan akhirnya tenggelam,” imbuhnya.

Insiden ini pun menyebabkan korban jiwa serta beberapa penumpang mengalami luka-luka. Wu Hao, yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan sudah tidak bernyawa.

Dengan ditemukannya Wu Hao, operasi pencarian dinyatakan selesai dan secara resmi ditutup.

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini telah kembali ke kesatuan masing-masing. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat,” tutupnya. (PRS)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *