Empat LawangHeadlineNasionalSecond Headline

Sungai Musi Meluap, Tiga Desa di Tebing Tinggi Kembali Terendam Banjir

Sumateranews.co.id, EMPAT LAWANG – Akibat Sungai Musi meluap menyebabkan 3 (tiga) Desa di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, yaitu Desa Kota Gading, Desa Batu Raja Lama dan Desa Batu Raja Baru kembali direndam banjir, Minggu (8/12). Meluapnya sungai musi memang sering  terjadi setiap tahunnya.

Berdasarkan pantauan, banjir tersebut disebabkan hujan lebat yang mengguyur Empat Lawang dan sekitarnya, dari Sabtu sore (7/12) kemarin, dan mengakibatkan meluapnya sungai Musi.

Din warga Desa Batu Raja Baru mengatakan, air mulai masuk kepemukiman warga sekitar jam 11.00 malam. Dan air semakin membesar sekitar jam 1 dini hari, Minggu (8/12).

“Sekitar jam 11 malam, tapi la besak nian jam 1 malam, ini hujan petang kemarin (red,Sabtu), ayek jadi Ulu Musi itu meluap,” kata Sinta kepada wartawan, Minggu (8/12).

Akibat kejadian itu, Din bersama warga lainnya, memindahkan barang-barang berharga ketempat rumah sanak keluarganya yang berada di tempat lebih tinggi.

“Kita tidak tidur, kita mengungsi sambil memindahkan barang ke arah yang lebih tinggi, kerumah panggung,” jelasnya.

Masih dikatakan Din, banjir tersebut juga menggenangi panggung resepsi pernikahan sepupunya yang berada di Desa Batu Raja Lama.

“Airnya sudah mulai surut, acara resepsi pernikahan sepupu kami Nena dan Dido masih tetap berlangsung meskipun digenangi air dan lumpur sisa banjir,” ungkapnya.

Saat ini, warga yang rumahnya terkena banjir tersebut, sudah berangsur-angsur kembali kerumahnya masing-masing.

“Sekarang sudah pulang, warga gotong royong bersihkan rumah, karena banyak lumpur,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang, Kuswinarto mengaku sudah mengetahui bencana banjir yang melanda Tiga Desa tersebut, dan sudah mengutus anggotanya untuk melakukan pengecekan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Berdasarkan laporan dari anggota kami yang kelapangan tinggi air mulai dari 40 cm sampai 50 cm, namun sejak siang tadi (red,kemarin) air sudah mulai surut dan warga sudah bisa beraktivitas lagi,” kata Kuswinarto.

Pihaknya sambung kuswinarto, akan menindak lanjuti kejadian tersebut dengan mendirikan posko bencana, guna memudahkan pemberian bantuan terhadap warga yang kebanjiran.

“Posko sudah kita siapkan tinggal didirikan saja,” pungkasnya.

Laporan : b4r

Editor.   : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button