google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
HeadlineKasus & PeristiwaMubaNasionalSumsel

Speed Boat Pembawa Jenazah Tabrak Perahu Ketek di Perairan Sungai Lalan, 3 Penumpang Tewas, 3 Lagi Hilang

Sementara Sopir dan 4 Penumpang Lainnya Selamat 

MUSI BANYUASIN – Insiden kecelakaan maut, yang melibatkan angkutan transportasi sungai jenis speed boat dengan perahu ketek terjadi di perlintasan perairan sungai Lalan, kecamatan Lalan, kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Minggu dini hari (4/2/2024).

Akibatnya, sebanyak 10 orang penumpang speed boat dikabarkan 3 penumpang meninggal di tempat (MD), 3 hilang, dan 5 penumpang lainnya (termasuk sopir speed boat) selamat.

Dari informasi yang diterima media ini, menyebutkan bahwa tragedi tragis itu terjadi saat speed boat yang dikemudikan Darno membawa rombongan penumpang yang membawa jenazah seorang anak kecil yang meninggal di salah satu rumah sakit itu bertabrakan dengan perahu ketek.

Menurut informasi laporan Camat Lalan kepada Pj Bupati Musi Banyuasin, yang berhasil dihimpun oleh salah satu media menyebutkan, kronologis kejadian bermula saat Speed boat maut itu berangkat dari PU sekitar pukul 00.00 WIB dengan membawa jenazah anak kecil yang meninggal di salah satu RS.

Namun dalam perjalanan pulang menuju ke Primer 8 desa Karang Makmur, kecamatan Lalan, tepatnya di dekat PU daerah bagan terjadi hujan lebat, sekitar pukul 00.30 WIB, sehingga diduga menyebabkan laju speed boat menjadi terganggu karena jarak pandang yang gelap dan ditutupi derasnya curah hujan, sehingga terjadinya kecelakaan maut tersebut.

Selanjutnya, dari informasi dan data jumlah korban yang diterima antara lain: 3 korban meninggal yakni a.n Sumiyem (Ibu Triono), Winarni (kakak Pak Triono), dan Dwi (bidan) istri Pak Amal SMPN 1 Lalan.

Kemudian 5 penumpang yang selamat, dan hanya menderita luka-luka yaitu, Triono (Guru SDN Mekar Jaya), Juandi (Adik ipar Sriyono), Nando (Fery Putra), dan Sunyoto (Adik Ngadimin), serta sopir speed boat, Darno.

Sedangkan 3 korban yang hilang di TKP dekat PU daerah bagan dan sampai sekarang masih dicari, ialah Eko (anak Sriyono), Gunadi (Kakak Triono), dan Acha (jenazah), yang merupakan anak Triono. Para korban semuanya warga desa Karang Makmur Primer 8 lingkungan RT 1A-1B, dan RT 2A

Dari informasi, ketiga korban meninggal langsung dibawa ke Karang Makmur, kecamatan Lalan untuk proses pemakaman. (*)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button