BanyuasinCrime HistoryHeadlineSumsel

Sopir Online Gocar Ditemukan Tewas Mengenaskan

Sumateranews.co.id, BANYUASIN – Ewa Yang bekerja sebagai jasa sopir angkutan online ditemukan tak bernyawa dengan beberapa luka di sekujur tubuh. Atas kejadian ini, istri korban menangis hesteris saat melihat jasad suaminya sudah terbujur kaku di ruang Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Istri korban tak menyangka dan tak percaya saat mendapat kabar suaminya bernama Ewa ditemukan warga sudah tidak bernyawa di jalan perkebunan Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumatera Seelatan, Senin (21/8) malam.

Setelah tersiar kabar kalau Ewa sudah meninggal, teman dan keluarga korban langsung mendatangi Ruang Forensik untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Korban adalah merupakan warga Lima Ulu Kecamatan Seberang Ulu Satu Palembang yang baru beberapa hari bekerja sebagai jasa angkutan mobil online (Gocar).

Korban saat ditemukan warga tewas dengan beberapa luka di sekujur tubuh. Sedangkan mobil korban ditemukan di kawasan Talang Betutu Kecamatan Sukarame Palembang.

Dari pantauan sumateranews.co.id Selasa (22/8) dimana Istri korban kembali histeris saat diperbolehkan melihat langsung jasad suaminya setelah selesai di lakukan visum guna keperluan penyelidikan.

Sementara itu dr. Indra akhli Forensik Rumah Sakit Bhayangkara saat di wawancarai oleh awak media menyebutkan, kalau dari hasil visum korban mengalami pukulan benda tumpul di kepala bagian sebelah kiri. Bahkan di leher korban terdapat luka jeratan serta luka akibat benda tajam pada kedua lengan. “Dilihat dari luka yang dialami korban, saat kejadian korban sempat melakukan perlawanan,” ujar Indra.

Usai dilakukan visum lanjut Indra, jasad korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman. “Saat ini pihak Kepolisian masih mendalami dan melakukan penyelidikan motif serta pelaku pembunuhan,” timpalnya.
Laporan : Al Dafid

Editor : Imam Ghazali

Posting : Andre

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button