EkonomiLampungSecond Headline

Soal Gas Elpiji 3 Kg Dijual di Atas HET, Ini Tanggapan Pemilik Pangkalan Gas di Banjar Margo 

TULANG BAWANG – Mujib Mashudi salah satu pemilik pangkalan gas elpiji yang ada di kampung Ringin Sari kecamatan Banjar Margo, kabupaten Tulang Bawang, akhirnya berikan hak jawab atas adanya informasi terkait penjualan gas elpiji 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yang diberitakan di media, beberapa waktu lalu. Minggu (8/1/2022).

Mujib mengatakan, bahwa itu tidak benar, dan hanya terjadi mis komunikasi atas informasi yang disampaikan oleh salah seorang warga atas penjualan gas elpiji bersubsidi tersebut.

“Itu tidak benar, hanya kesalah pahaman saja mas, kalau kami (pangkalan, red) tidak pernah menjual dengan harga di atas HET, mungkin saja yang dimaksud itu tempat lain,” kata Mujib, saat mengunjungi kantor LPK Tulangbawang, baru-baru ini.

Dijelaskannya, terkait pendistribusian pihaknya telah mengikuti peraturan yang ada sesuai dengan Pergub yang telah ditetapkan.

“Silahkan tanyakan kepada semua pelangganku pak, berapa aku menjual kepada mereka, mungkin itu hanya orang yang tidak suka dengan usaha ku saja,” ucap Mujib

“Sejauh ini kami terus berusaha untuk mengikuti aturan yang ada pak, sebab kami juga tidak berani jika melangkahi atau melanggar aturan itu, apalagi pangkalan kami ini sudah cukup lama,” tambahnya.

Diketahui, dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor G/669/B.IV/HK/2019 tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG tabung 3 kilogram di Lampung yaitu Rp.18 ribu per tabung berisikan gas elpiji subsidi 3 kg. (Hry)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button