Sikapi Kegaduhan Soal “Holywings” di Palembang, Ini Tanggapan Pemkot Palembang

PALEMBANG – Terkait keberadaan tempat hiburan malam Holywings, yang membuat gaduh se-Indonesia hingga menjadi buah bibir di media massa hingga media sosial, juga direspon cepat oleh Pemerintah kota Palembang.
Hal itu menyusul timbulnya keresahan yang terjadi di tengah kepada masyarakat kota Palembang. Pernyataan itu diutarakan Wakil Wali kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, Rabu, 29 Juni 2022.
Dibincangi disela kunjungan kerjanya, Finda nama sapaan Wawako Palembang ini mengatakan, tindakan itu dilakukan menyusul adanya laporan dari tokoh masyarakat Palembang terkait Holywings.
“Kita juga dapat laporan dari tokoh masyarakat akibat ketidaknyamanan dari mereka terkait kejadian ini. Karena mereka tak berharap Palembang juga ikut terkena dampak hal yang sama,” katanya
Diakui Finda, keberadaan Holywings tersebut ia sampaikan sangat bertolak belakang dengan cita-cita Pemerintah kota (Pemkot) Palembang yakni mewujudkan Palembang Emas Darussalam tahun 2023.
Dia berencana akan membincangkan persoalan tersebut dengan instansi terkait agar segera menutup tempat yang menjual minuman beralkohol khususnya di atas 5 persen.
“Kami Pemerintah kota (Pemkot) Palembang tidak menginginkan terjadi seperti di DKI Jakarta. Bahkan kami akan berdiskusi dengan instansi terkait. Agar minuman beralkohol 5 persen ke atas, ini betul-betul tidak bisa dijual di kota Palembang,” tegasnya.
“Karena untuk menurunkan tingkat kriminalitas dan ini tidak sesuai juga dengan Palembang emas Darussalam yang kita cita-cita kan tahun 2023,” pungkasnya. (Srie Gumay)
Editor: Donni