google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
HeadlinePalembangPendidikanSumsel

Siap-siap USMB Unsri Mulai Dibuka 17 Mei – 5 Juli, Berikut Persyaratan Para Calon Mahasiswa yang Ingin Mendafar!

PALEMBANG – Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB) di Universitas Sriwijaya akan dilaksanakan tidak lama lagi. Para calon mahasiswa pun diharapkan mempersiapkan segala sesuatunya agar mendapatkan hasil yang maksimal pada ujian tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor Unsri, Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE, saat diwawancarai, di aula KPA Unsri Bukit Palembang, Selasa (4/5/2021).

“Para mahasiswa sebelum mendaftarkan diri. Hendaknya menyiapkan segala sesuatu terlebih dahulu. Para calon mahasiswa juga harus bersabar jangan dulu mendaftarkan diri pada USBM. Tapi menunggu hasil dari tes UTBK pada 26 Mei nanti,” kata Anis Saggaf.

Dijelaskan Anis, bahwa pendaftaran untuk program S1, D4, SO dan Ahli Program akan mulai dibuka pada tanggal 17 Mei sampai 5 Juli nanti.

Tapi sekali lagi, Anis menekankan kepada calon mahasiswa untuk menunggu hasil UTBK terlebih dahulu.

Anies melanjutkan, untuk ujian tulis berbasis komputer baru dilakukan pada 12 sampai 17 Juli. Penilaian portofolio 17 sampai 18 Juli. Sementara wawancara dan verifikasi data alih program 17 sampai 19 Juli, sedangkan untuk pengumuman sendiri pada 26 juli.

“Untuk Fakultas kedokteran pada tahun ini ada di jalur USBM. Tapi nantinya bagi calon mahasiswa harus lulus ujian bahasa Inggris. Minimal memiliki nilai sebanyak 500 point. Pengujian bahasa Inggris sendiri dilaksanakan oleh pihak Unsri,” imbuh Anis.

Hal itu dilakukan, sambung dia, karena di Unsri memiliki lembaga bahasa Inggris yang berkompeten. “Sedangkan untuk nilai yang dilakukan di luar Unsri saat ini tidak diperkenankan. Sebab kebenaran dari lembaga yang mengeluarkan nilai bahasa Inggris tersebut susah untuk dilakukan verifikasi,” tandasnya.

Disinggung soal biaya pada tes bahasa Inggris nanti, dijelaskan Anis, hanya sebesar Rp150 ribu.

“Tidak sampai berjuta-juta rupiah seperti lembaga lain yang belum tentu hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

Lembaga-lembaga bahasa Inggris di luar Sumsel akan sulit untuk dilakukan verifikasi.  Misalnya lembaga tersebut berada di Jakarta.

Pihak kami akan sulit untuk mengetahui apakah lembaga tersebut kompoten atau tidak,” jelas dia.

Anis kembali melanjutkan, untuk lokasi ujian akan dilaksanakan di FK bukit besar, FKIP Ogan, SMAN 1, 6, 10, 2, 3, 5 dan MDP.

“Termasuk MDP juga menawarkan diri untuk ujian. Sejauh ini semua lokasi itu dipakai termasuk MDP nanti.

Tapi tentu saja akan ada sedikit pergantian tempat jika memang diperlukan,” terang Anis, yang saat dibincangi didampingi Panitia SMB Unsri, Prof Dr Zulkifli Dahlan MSi DEA, dan Purek I Zainuddin.

Selama acara berlangsung, Anis tetap meminta para Peserta untuk melaksanakan prokes yang ketat. Baik saat ujian berlangsung maupun setelahnya. Hal itu dilakukan, karena pihaknya tidak mau peserta yang ikut USBM menambah klaster baru.

“USBM sendiri memiliki quota 30% dari daya tampung mahasiswa di Unsri. Sedikitnya ada sebanyak 1.800 mahasiswa diterima dari jalur mandiri ini. Tapi tentu saja seperti pengalaman sebelumnya akan ada sedikitnya 13% cadangan mahasiswa lagi.

Kuota cadangan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak mendaftar ulang. Jadi kuota ini akan diberikan kepada mahasiswa cadangan.

Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang sudah kami buat,” harapnya, di ujung wawancaranya.

Laporan : Are III Editor : Donni

 

google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button