Muba

Setelah Sawit, Muba Lanjutan Replanting Karet

Sumateranews.co.id, SEKAYU – Setelah berhasil melakukan penanaman program peremajaan kelapa sawit dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain, kali ini Muba melounching program pertanian dan perkebunan yaitu peremajaan lahan karet rakyat seluas 2000 hektar.

Program yang dilaksanakan oleh para petani karet secara swadaya dan dibantu Pemerintah (bibit) serta PT Pusri Palembang tersebut diresmikan langsung Plt Bupati Muba Beni Hernedi bertempat di Desa Supat Timur, Kecamatan Babat Supat, Selasa (13/03/2018).

Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa komoditas perkebunan rakyat di republik ini yang tidak produktif harus dilakukan peremajaan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Hari ini kita memulai peremajaan atau replanting karet tua/rusak milik rakyat Musi Banyuasin dengan cara yang lebih produktif dan kualitas tinggi didampingi dari PT Pusri Palembang dengan membuka klinik tani,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Beni juga melaporkan bahwa kemarin dia bersama Tim Monev Kemenko Perekonomian RI melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan peremajaan kelapa sawit di Kecamatan Sungai Lilin yang tahun lalu bulan Oktober diresmikan oleh Presiden. Batang sawit-sawit tua telah tumbang, lahan sudah bersih, ditanam bibit baru dan juga ditanam tumbang sari jagung seluas 500 hektar. “Alhamdulillah Muba sebagai pilot project peremajaan kelapa sawit telah berhasil dalam pelaksanaannya dan menjadi contoh di tingkat Nasional,” cetus Beni.

Selain meremajakan kelapa sawit dan karet, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan membantu meningkatkan produksi, mutu, dan harga dengan melakukan hilirisasi industri (produksi di Muba) sehingga para petani tidak diresahkan lagi isu harga naik-turun.

Sementara itu General Manager distribusi dan Pemasaran PT Pusri Palembang mengatakan dalam upaya mempermudah dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian PT Pusri Palembang melounching produk ritel berupa urea dan NPK non subsidi. “Kami telah menyiapkan program klinik tani dan mantri tani untuk memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada petani melalui pembelajaran/edukasi dalam upaya meningkatkan produksi petani,” ujarnya.

Dia juga mengimbau para petani untuk menerapkan teknik pemupukan berimbang, spesifikasi lokasi dan uji tanah dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Muba H Abusari Burhan SH MH, Dandim 0401 Muba, GM distribusi dan pemasaran PT Pusri Palembang, staf ahli Bupati, asisten II, kepala OPD dan para petani karet ke Kecamatan Babat Supat.

Laporan           : Hasbullah Anwar

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button