HeadlineMubaSumsel

Senen H Hanan Prihatin, Dapati Warganya Tinggal Di Gubuk Bekas Kandang Kambing

Sumateranews.co.id, MUBA – Sudah bertahun-tahun menempati bekas kandang kambing sebagai tempat tinggalnya,Tarmizi (38) bersama keluarganya mendapatkan kunjungan dan bantuan sembako dari Senen H Hanan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (15/4/2020).

Ironisnya, selama delapan tahun bermukim di Kelurahan Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan dalam keadaan sangat memprihatinkan, Tarmizi yang kesehariannya berkerja serabutan ini luput dari perhatian pemerintah.

Saat ditemui, Tarmizi mengatakan semua program bantuan pemerintah baik pusat dan daerah belum pernah ia dapatkan, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH). Bahkan dirinya bersama keenam anaknya yang masih kecil-kecil mendapatkan bantuan dari Yayasan Yatim Piatu termasuk meminjamkan rumah diatas lahannya,namun karena terjadi kebakaran sekarang ia bersama keluarga menempati bekas kandang kambing milik Yayasan. Bukan itu saja,atas belas kasihan pemilik Yayasan,keempat anaknya juga dititipkan pada Yayasan sehingga mereka bisa sekolah.

Sedangkan untuk bertahan hidup ia mencari barang bekas dan terkadang mendapatkan upah mengangkat barang itupun masih belum mencukupi.

“Inilah keadaan kami Pak, tinggal di gubuk bekas kandang kambing bersama anak yang masih kecil-kecil. Harapan saya pemerintah dapat memberikan bantuan rumah layak huni, ” harap Tarmizi.

Di sela-sela kunjungannya, Senen H Hanan merasa sangat prihatin keluarga Tarmizi yang tergolong masyarakat tidak mampu dengan menempati rumah bekas kandang kambing, bisa luput dari pengawasan dan pendataan pemerintahan Kelurahan Ulak Paceh dan Kecamatan Lawang Wetan.

“Seharusnya yang demikian tidak boleh terjadi, karena pemerintah Daerah Kabupaten Muba telah menggelontorkan dana untuk program pengentasan kemiskinan dan bedah rumah layak huni bagi masyarakatnya,” ujar Senen.

Dikatakan Senen, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Disdukcapil agar keluarga mereka ini masuk dalam program bantuan sosial, baik dari pusat maupun daerah juga terkait belum adanya identitas kependudukannya supaya dibantu dibuatkan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduknya (KTP).

“Setelah melihat langsung kondisi mereka, kita sangat prihatin dengan keadaan tempat tinggal yang dihuni keluarga Tarmizi ini yang tidak layak huni. Sebagai perhatian kita,secepatnya keadaan ini kita koordinasikan dengan Dinsos dan Disdukcapil agar mereka dapat perhatian juga masuk dalam program sosial pemerintah,” pungkas Senen H Hanan.

Laporan : Hasbullah Anwar
Editor     : Abiyasa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button