HeadlineKasus & PeristiwaLahatSumsel

Sempat Dikepung Massa Mencuri Mesin Pompa Air, 2 ABG di Lahat Diamankan Anggota Polres Lahat

LAHAT – Dua ABG di Lahat nyaris menjadi sasaran amukan massa, usai tertangkap basah mencuri 1 unit mesin pompa air dan 1 teralis jendela milik warga di kawasan jalan Terusan Kavling Blok AA, Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Lahat, Selasa (15/06/2021).

“Para pelaku pencurian itu berinisial P (13) dan A (13),” ujar korban pencurian kepada media ini.

Dijelaskan korban, peristiwa pencurian yang dilakukan kedua pelaku terjadi di rumahnya, pada Kamis, 10 Juni 2021 sekira jam 10.30 Wib, dan berhasil dipergoki warga.

“Saat pelaku ditangkap salah satu warga bernama Okta menghubungi saudaraku, BRIPDA Anugrah via Handphone dan mengatakan, telah diamankan dua pelaku pencurian di rumah saya dan massa telah ramai,” sebut dia.

Mendapat laporan tersebut, selanjutnya BRIPDA Anugrah langsung menuju rumahnya (TKP) dengan hanya menggunakan celana pendek dan tidak sempat lagi berganti pakaian karena ingin mengamankan pelaku dari amukan massa.

Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK didampingi Paur Humas, IPTU HIdayat, saat dihubungi media ini melalui Baur Humas AIPTU Lispono membenarkan ada 2 pelaku pencurian yang masih di bawah umur dan berhasil diamankan BRIPDA Anugrah dari amukan massa.

“Massa berjumlah sekitar 30 orang dalam keadaan emosi dan saat BRIPDA Anugrah mendekati kedua pelaku dan memukuli kedua pelaku menggunakan sendal jepit dengan maksud dan tujuan untuk meredam massa,” ungkap AIPTU Lispono.

Namun salah satu warga tetap maju dan memukuli kedua pelaku. Melihat hal tersebut, BRIPDA Anugrah mengambil inisiatif mengeluarkan senpi dengan maksud agar massa mundur.

“Setelah massa mundur BRIPDA Anugrah mengamankan kedua pelaku kerumah ketua RT.10, Pak Mirzan guna menghindari massa yang masih brutal, walaupun sudah dibawa, massa tetap mengikuti kedua pelaku ke rumah Ketua RT. 10,” lanjutnya.

Dilanjutkan AIPTU Lispono, saat kedua pelaku diinterogasi oleh Ketua RT.10 dan BRIPDA Anugrah, datang korban Nanda dan menjelaskan kepada Ketua RT agar masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

“Masalah akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan yang disaksikan Ketua RT 10 dan orang tua dari kedua pelaku dan barang bukti yang diamankan 1 unit mesin pompa air dan 1 buah Tralis jendela warna silver,” pungkas AIPTU Lispono. (SMSI Lahat)

Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button