google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
HeadlineLampungNusantara

Sempat Diduga Lakukan Penyimpangan Dana Desa, Ini Penjelasan Kepala Kampung Warga Indah Jaya

Sumateranews.co.id, TULANG BAWANG – Realisasi sejumlah pembangunan bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 di Kampung Warga Indah Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang yang sebelumnya diduga syarat penyimpangan, akhirnya diklarifikasi oleh Gede Sume Kepala Kampung Warga Indah Jaya.

Gede Sume menjelaskan bahwa, pembangunan rehab Balai Kampung berasal dari Dana Desa telah melewati batas waktu yang ditentukan.

“Seharusnya anggaran tersebut disilvakan sesuai dengan aturan yang ada,” ungkap Gede Sume, kepada awak media, di kantornya, Senin (03/03/2020).

Lebih lanjut Gede mengatakan, dilanjutkannya pembangunan itu dikarenakan pencairan Dana Desa untuk Kampung Warga Indah Jaya baru keluar pada bulan terakhir tahun 2019, dan langsung dibelanjakan untuk pembelian materian dan pembayaran biaya tukang.

“Nah, pada saat pencairan anggaran tersebut langsung kami belikan material dan membayar ongkos tukang, setelah itu ada pemberitahuan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung (DPMK) jika ada pekerjaan fisik dari Dana Desa (DD) yang belum selesai di ahir tahun agar dana tersebut segera disilvakan dan dilanjutkan kembali pembangunannya di anggaran tahun 2020, karena semua anggaran sudah kami belikan material, jadi dengan sangat terpaksa pekerjaan kami lanjutkan,” Terang dia.

Gede Sume menambahkan, terkait pelaksanaan pembangunan fisik dari Dana Desa (DD) yang lainnya, pihaknya juga sudah melaksanakan semuanya sesuai dengan RAB dan Gambar yang ada serta selalu dalam pengawasan Pendamping Desa, dan yang mengerjakannya semua pembangunan seluruhnya dilakukan oleh warga desa bukan pekerja dari luar kampung.

“Saya atas nama Kepala Kampung Warga Indah Jaya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada kawan-kawan media yang sudah memberikan kritikan dan saran di kampung kami karena dengan begitu bisa menjadi acuan kami untuk lebih berhati-hati lagi dalam mengelola Dana Desa (DD) dan bisa memotivasi kami agar lebih baik lagi kedepannya,” tutup Gede.

Laporan : Herry

Editor    : Donni

google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button