Sumateranews.co.id, BENGKULU-. Sejak 6 bulan terakhir Pebi (19) warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, yang merupakan ibu muda satu anak, kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, yang dilakukan suaminya bernama Rio Fauzi (22).
Pebi terpaksa melapor ke pihak berwajib lantaran acap kali menerima tindak kekerasan dari suaminya. Pebi menduga suaminya sering melakukan penganiayaan setelah diketahui jika suami nya telah menikah siri dengan seorang wanita bernama Ice (20) warga Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur.
Puncaknya pada Senin malam (28/8) Pebi menerima pemukulan di bagian wajah, mulut, serta punggung dipukul menggunakan helm, hingga menimbulkan bekas memar.
Kanit PPA Polres Rejang Lebong Ipda Deni Fita Mochtar menjelaskan saat ini suami korban KDRT sudah kita amankan, dan masih dalam proses pengambilan keterangan serta mengkonfrontir informasi antara kedua belah pihak. Sejauh ini Pebi baru melaporkan tindak kekerasan dalam rumah tangga, dan tidak menutup kemungkinan Rio juga bisa dijerat dengan pasal perzinahan, karena telah menikah siri dengan wanita lain tanpa persetujuan istri sah.
Pebi tidak berharap banyak atas permasalahan ini. Setidaknya dari permasalahan ini dapat memberikan pelajaran kepada suaminya yang suka main tangan dengan istri. ‘’Sedangkan untuk hubungan suami istri, secepatnya akan diurus perceraian, karena saya tidak mau lagi melanjutkan hubungan suami istri dengan Rio, saya sudah ikhlas,” tandasnya.
Laporan : Benny Septiadi
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre
