HeadlineOgan IlirSumsel

Sebanyak 605 Anak PAUD/TK Ikuti Manasik Haji

Sumateranews.co.id, INDRALAYA- Ketua panitia pelaksana Manasik Haji KB/TK di Paud Melati Terpadu Mandiri, Desa Parit Kecamatan Indralaya Utara Rizki Sapriani ST yang juga Ketua Himpaudi Kabupaten Ogan Ilir menjelaskan bahwa manasik haji yang diikuti oleh 605 anak Kelompok Bermain, dan Taman Kanak- Kanak dari Kecamatan Indralaya Utara, Pemulutan, dan Pemulutan Barat bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan keyakinan diri sekaligus mempraktikkan Rukun Islam kelima.

“Acara ini ini merupakan ajang menanamkan rasa cinta anak kepada Allah SWT, Rasul beserta ajarannya, serta memberi pondasi anak sejak dini. Hal ini sesuai dengan tema yaitu “Dengan Peragaan Manasik Haji Kita Tumbuhkan Nilai-nilai Ketakwaan Anak Usia Dini dan Semangat Beribadah,” ujarnya, Rabu (23/8).

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir, Islah Corie, SPd MSi, Bendahara Umum dan Sekjen Karang Taruna Ogan Ilir Jialyka Maharani (putri sulung Bupati OI Ilyas Panji Alam) M. Yahya Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Ogan Ilir, Ketua Darma Wanita Persatuan Disdikbud Bunda Ani Farida Islah Qorie, Camat Indralaya Utara Jamhuri, Kacabdin Indralaya Utara Muryanto, S.Pd, M.Si, Bunda Paud Indralaya Utara Yeni Aprida, Pembimbing Manasik dari Kemenag Ogan Ilir, Kasi Haji, H. Suryo.

Islah Corie dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat perlu saling memberikan dukungan yang tinggi dalam dunia pendidikan, sebab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, keluarga dan masyarakat. “Salah satunya dengan pembentukan Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak sebagai wujud pendidikan usia dini. Dengan penyelenggaraan manasik haji ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan, sebab pendidikan tidak hanya dalam bentuk ajaran tetapi juga harus dipraktekkan,” jelasnya.

Islah Corei menambahkan bahwa di samping pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, tidak kalah penting adalah tertib administrasi dan peningkatan kualitas. “Tingkatkan komunikasi dengan wali murid untuk menyusun tranparansi laporan-laporan keuangan, dan partisipasi masyarakat baik dalam hal pikiran maupun pendanaan. Pandai-pandailah menggunakan sarana yang terbatas bagi optimalisasi fungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tegasnya.

Laporan : H. Sanditya Lubis

Editor : Imam Ghazali

Posting : Andre

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button