Lampung

Sebanyak 346 PTPS Resmi Terlantik, Ini Pesan dan Harapan Tiga Pimpinan Bawaslu Mesuji.

Mesuji-Sumateranews.co.id Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji melalui Panwaslu kecamatan telah melaksanakan kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sekaligus pembekalan kepada 346 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) tahapan pemilihan serentak 2024, yang berlangsung di tujuh kecamatan se-kabupaten Mesuji. Senin, (04/11/2024) kemarin.

Pengawas TPS terlantik merupakan mereka yang terpilih setelah dinyatakan lulus baik administrasi maupun seleksi wawancara pada tahapan Open Rekrutmen calon PTPS yang dibuka di masing -masing Sekretariat Panwaslu Kecamatan pada tanggal 12 – 28 september 2024.

Sebanyak 346 anggota PTPS tersebut terbagi untuk tujuh kecamatan meliputi 105 Desa se-kabupaten Mesuji. Yaitu rincian diantaranya Kecamatan Mesuji Timur 58 PTPS, Way Serdang 71 PTPS, Simpang Pematang 45 PTPS, Tanjung Raya 70 PTPS, Rawajitu Utara 38 PTPS , Panca Jaya 38 PTPS, dan kecamatan Mesuji sebanyak 36 PTPS.

Ketua Bawaslu Mesuji Deden Cahyono S.sos.i mengatakan, sejumlah 346 anggota PTPS sekabupaten Mesuji yang dilantik telah melakukan pengucapan sumpah janji jabatan, melalui kegiatan yang digelar oleh setiap Sekretariat Panwaslu Kecamatan.

Hal ini juga tentu menjadi bagian penting dan wajib dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan Bawaslu dalam membentuk badan adhock di tiap tingkatannya pada tahapan pilkada serentak 2024.

“Pelaksanaan pelantikan dan sumpah janji PTPS merupakan kegiatan Sakral yang wajib dilaksanakan berlandaskan ketetapan dan ketentuan yang berlaku. Pengucapan Sumpah Jabatan dan Pembacaan Fakta Integritas menjadi komitmen dasar anggota PTPS dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” kata Deden Kepada media ini Rabu, 06/11/2024.

Deden berharap atas nama seluruh pimpinan dan jajaran Bawaslu kabupaten Mesuji para anggota PTPS yang terlantik dapat menjaga Marwah lembaga dan menjalankan tufoksi serta wewenang penuh tanggung jawab dibawah naungan panwaslu kecamatan dan PKD di masing-masing titik tempat dirinya bertugas.

Dirinya juga berpesan agar Pengawas TPS yang terlantik harus menjaga netralitas, jujur, dan memahami benar jalannya pelaksanaan pemilihan dalam Pilkada 2024.

” Atas nama lembaga Bawaslu Mesuji kami mengucapkan selamat atas terbentuknya seluruh TIM Pengawas disetiap tingkatan baik di tingkat kecamatan , Kelurahan/Desa, dan sampai tingkat TPS.

“Semoga seluruh rekan-rekan pengawas menjadi Super TIM yang dapat diandalkan dalam menjalankan tugas pengawasan pilkada yang saat ini hampir mencapai dipuncak pemilihan. Junjung tinggi Integritas dan Profesionalitas dalam tugas yang diberikan, karena ini menjadi bagian penting untuk kita sebagai pengawas pemilu yang baik dan bermartabat, “harap Deden.

Kemudian senada hal yang sama anggota Bawaslu Mesuji Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Robby Ruyuda menuturkan, pemahaman dan semangat serta kekompakan merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas. Karenanya diharapkan seluruh PTPS yang terpilih dapat segera beradaptasi pada peranan nya yang baru menjadi bagian pengawas pemilu.

“Setelah dilantiknya Pengawas TPS kemarin, dalam hal ini mereka juga secara resmi merupakan bagian dari penyelenggara pemilihan dan terikat terhadap kode etik penyelenggara pemilihan sesuai dengan aturan yang ada. Sebab itu untuk meminimalisir kesalahan pada pra pemungutan dan penghitungan suara, pengawas TPS wajib selalu berkoodinasi dengan Pengawas Kelurahan /Desa dan Pimpinan Panwas kecamatan yang dalam hal ini telah melantiknya,” terang Robby.

Sehingga tambahnya, kami juga meminta dalam hal ini Panwascam diwajibkan memberikan bimbingan teknis kepada pengawas TPS untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan PTPS dalam menjalankan tugasnya. Bahwa saat ini mereka juga sudah resmi menjadi sebagai penyelenggara pemilihan.

“Semoga dengan terbentuknya seluruh penyelenggara Adhock badan pengawas pemilu ini dapat menambah pula nilai Efektiftas dalam pengawasan hajat Demokrasi yang baik dan berkualitas pada tahapan pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten Mesuji, ” tuturnya.

Sementara lebih lanjut, Anggota Bawaslu Mesuji Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Humas dan Parmas Wahyu Eko Prasetyo juga menambahkan, bahwa pengawas TPS merupakan ujung tombak dan instrumen penting dalam suksesnya Pemilihan serentak 2024 yang dipercaya mampu melaksanakan tugas pengawasan ditempat pemungutan suara.

“Kita ketahui saat ini pada pelaksanaan Pemilukada tengah berjalan. Tentunya ini juga menjadi tugas bersama anggota PTPS yang baru saja terlantik untuk serta ikut andil dalam melakukan pengawasan dan pencegahan pelanggaran pemilihan di lingkupnya, dari hingga memasuki masa tenang sampai waktu pemilihan dan penghitungan suara pada 27 November mendatang, “ungkap Wahyu sapa akrabnya.

Wahyu menjelaskan sebagai pengawas pemilu pola hubungan dan menjalin komunikasi disetiap lapisan masyarakat dan stakeholder adalah salah satu strategi dalam mengoptimalkan tingkat pengawasan untuk serta mengawasi dan melakukan pencegahan atau menginvetarisir pelanggaran pada tahapan pemilihan.

” Kami ucapkan selamat bertugas untuk seluruh rekan-rekan pengawas dilapangan. Tidak menutup kemungkinan tantangan kedepannya akan kita hadapi, oleh sebab itu jangan lupa jaga kesehatan dan jaga serta jalinlah hubungan yang baik. Terpenting kami pula menegaskan bahwa pemahaman regulasi yang berlaku merupakan senjata dan pedoman bagi kita semua dalam melaksanakan tugas sebagai bagian dari penyelenggara pengawas pemilu,”tukasnya. (Hry)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *