Kabar TNI

Satgas TMMD 122 Kodim Lahat Percepat Pengerjaan RTLH Desa Lampar Baru

EMPAT LAWANG, – Satgas TMMD 122 Kodim Lahat Terus Percepat RTLH di Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang. Dan ditargetkan selesai sebelum Upacara penutupan TMMD 122 Kodim Lahat di gelar.

Satgas mulai memotong triplek yang dipergunakan untuk sasaran fisik Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), warga Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang,” sebut Koordinator Rehab RTLH, Kapten Inf Bambang Nur Ragil, Minggu (13/10/2024)

Nah, sejauh ini progress pelaksanaannya telah berada di angka 42 persen, yang memang pengerjaan terus dikebut sehingga rampung sebelum penutupan pada 31 Oktober 2024.

“Makanya satgas dan masyarakat silih berganti saling membantu satu dengan lainnya, sehingga pekerjaan kediaman Zumrul Aini benar-benar berhasil,” jelas Kapten Inf Bambang Nur Ragil.

Ia berharap, dengan rumah yang nyaman dan asri tidak lagi disebut rumah tidak layak huni (RTLH), karena direhab total awalnya terbuat dari kayu dan papan tanpa sanitasi memadai.

“Kini bisa dilihat ukuran rumah 6×6 meter persegi dengan dua kamar tidur, satu toilet, ruang tamu serta dapur berarti sangat sehat, aman dan terkesan nyaman untuk ditempati,” beber Bambang Nur Ragil.

]Sementara itu, Zumrul Aini menuturkan, dirinya sekeluarga mengucapkan ribuan terima kasih yang tak tertinggal, karena rumahnya kini telah dibedah dan belum jadi saja sudah terlihat indah.

“Alhamdulillah, terima kasih jajaran Kodim Lahat melalui program TMMD serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang,” sebutnya.

Seperti mimpi di siang bolong saja, karena sama sekali tidak terpikir kalau rumahnya dipilih untuk di bedah, kini setiap hari memandangi kediaman perlahan-lahan akan selesai.

“Semoga amal jariyah seluruh jajaran Kodim Lahat mendapatkan balasan dari Allah SWT pun dengan pemerintah, sekali lagi diucapkan terima kasih,” beber Zumrul Aini.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button