Sasaran Non fisik Satgas TMMD 121 Kodim 0409/RL Laksanakan Penyuluhan Stunting dan Pembagian Makanan Bergizi
REJANG LEBONG – Menekan angka stunting pada anak menjadi salah satu sasaran Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong.
Satgas TMMD membagikan tambahan makanan bergizi kepada puluhan balita di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) pada Kamis (15/8/2024) pagi.
Tak hanya memberikan paket makanan tambahan saja, Satgas TMMD juga telah melaksanakan penyuluhan pencegahan stunting.
Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasiter Kapten Inf Arif Purwoko mengatakan, salah satu sasaran Satgas TMMD adalah menekan angka stunting.
Maka dari itu Satgas TMMD membagikan puluhan paket makanan tambahan bergizi di lokasi TMMD kepada sejumlah balita di Desa Belumai I dan Desa Belumai II Kecamatan PUT. Paket makanan yang dibagikan itu berupa susu, biskuit dan lainnya.
“Kita membagikan bahan Kontak berupa tambahan makanan bergizi untuk balita, itu isi paketnya ada susu dan biskuit,” jelas pasiter.
Pasiter juga mengatakan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan penyuluhan tentang stunting. Penyuluhan sangat penting dalam mendorong upaya pencegahan stunting khususnya di Kecamatan PUT Kabupaten Rejang Lebong.
Pada penyuluhan tersebut, pihaknya juga menghadirkan BKKBN Provinsi Bengkulu dan DP3APPKB Rejang Lebong. Serta turut menghadirkan 100 akseptor KB se-Kecamatan PUT.
“Dengan materinya adalah upaya pencegahan stunting sejak dini pada pasangan usia subur dan ibu hamil,” jelas pasiter.
Pasiter menambahkan, penyuluhan tersebut lebih mendalami pemahaman tentang stunting dan cara pencegahannya. Yakni dengan mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan gizi anak agar bisa tumbuh sehat. Mengingat anak adalah generasi masa depan bangsa.
Ada banyak penyebab stunting seperti kurangnya asupan gizi dan kurangnya pengetahuan serta keterampilan ibu dalam pola asuh anak. Juga terbatasnya akses pelayanan kesehatan, asupan air bersih dan sanitasi, dan asupan makan bergizi.
“Maka dari itulah kita berusaha mencegah adanya kasus stunting, tak hanya sebatas penyuluhan tapi kita juga berupaya dengan langkah-langkah langsungnya,” kata pasiter.(*)