AcehNusantaraRagam RamadhanSecond HeadlineWisata Kuliner

Sambut Bulan Suci Ramadan 1442 H, Kampung Ketapang Indah Adakan Tradisi Kenduri Nasi

ACEH SINGKIL Beragam cara untuk menyambut Bulan Suci Ramadan, termasuk Kabupaten Aceh Singkil salah satu daerah yang terkenal berbagai macam ragam adat istiadat di daerah itu, yang dijuluki Tanoh Metuah Syekh Abdur Rauf Assingkili.

Ratusan Masyarakat Kampung Ketapang Indah tepatnya Dusun III Muara Pea, Kecamatan Singkil Utara, melaksanakan Kenduri Nasi (makan bersama) di dalam masjid seperti biasanya, akan tetapi kenduri nasi kali ini dilaksanakan di Balai Desa Kampung Ketapang Indah diakibatkan Masjid Al Muhajirin dalam tahap pembangunan.

Adat istiadat kenduri nasi ini sudah dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Kampung Ketapang Indah khususnya Warga Muara Pea dari nenek moyang, acara kenduri nasi ini biasa dilaksanakan kurang dari seminggu sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan.

“Acara kenduri nasi yaitu tidak lain tidak bukan untuk menyambut bulan suci Ramadan tanda syukur kita kepada Allah SWT masih memberi kita kesehatan dan kesempatan sehingga bulan suci ramadhan tahun ini bisa lagi kita jumpa dan bisa melaksanakan dengan penuh semangat dan ikhlas,” ujar H Ginja selaku tokoh masyarakat setempat, Jumat (9/4/2021).

“Saat kita melaksanakan Puasa Bulan Ramadan semoga kita beriman dan patuh sesuai menurut yang dianjurkan oleh Allah SWT kepada kita yaitu adalah kaum muslimin dan muslimat,” ujarnya lagi.

“Kalau tidak salah Puasa Ramadan tahun ini jatuh pada hari Selasa 13 April 2021, itupun kita tunggu dulu dari pemerintah terkait puasa Ramadhan tahun ini kapan dilaksanakan,”tambahnya.

Adat istiadat Kenduri Nasi ini biasanya membawa hidangan ke masjid berbagai macam menu yang disajikan yang mau ikut melaksanakan acara kenduri nasi ini, dan makan bersama-sama untuk menikmati hasil kerja setahun penuh dan menghadapi puasa Ramadan.

Selain kenduri nasi adat istiadat masyarakat Aceh Singkil khususnya masyarakat asli batang lae, ada juga namanya kenduri opom dan lain-lainnya.

Laporan : Ramail III Editor : Syarif

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button