Crime HistoryHeadlineNusantaraSumatera Utara

Sadis! Perampokan di Desa Tanjung Mulia, Todongkan Senpi dan Siram Korban Pakai Bensin

Berhasil Diungkap Team Gabungan Polres Labuhanbatu Selatan

LABUHAN BATU SELATAN – Team gabungan Polres Labuhanbatu Selatan di bawah pimpinan Kasat Reskrim, AKP Muhammad Reza Sik, akhirnya berhasil mengungkap dan meringkus 5 dari 6 pelaku perampokan bersenpi yang terjadi di dusun Sidomulyo, desa Tanjung Mulia, Kec. Kampung Rakyat, Kab. Labuhanbatu Selatan, provinsi Sumatera Utara.

Kelima tersangka ialah masing-masing berinisial WO, SO, BA, SDC dan JN, yang diduga merupakan otak pelaku perampokan. Kelimanya berhasil ditangkap di sejumlah tempat berbeda, sementara 1 pelaku lagi yakni berinisial S, saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Pengungkapan aksi perampokan (Curas) bersenpi yang terjadi pada Selasa sore, 04 April 2023 sekira pukul 18.45 WIB, di dusun Sidomulyo, desa Tanjung Mulia (TKP) berawal dari tertangkapnya pelaku WO di rumahnya di dusun Sepuluh, desa Bagan Bila, Kec. Panai Tengah, Kab. Labuhanbatu.

Dari pengakuan WO inilah, kemudian petugas gabungan melakukan pengembangan dan berhasil meringkus ke 4 (empat) pelaku lainnya.

“Setelah melakukan penyelidikan dalam tempo 2×24 jam, pada Jumat tanggal 7 April 2023 sekira pukul 03.00 Wib sampai dengan 09.00 Wib, Team gabungan berhasil mengungkap dan menangkap 5 orang pelaku Curas, semantara 1 pelaku lagi telah melarikan diri (dalam pencarian),” ungkap Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Catur Sungkowo SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Reza Sik, yang memimpin operasi penangkapan komplotan pelaku.

Dari keterangan pelaku SDC, lanjut Kasat Reskrim, diketahui 3 pucuk senjata api yang digunakan disimpan di rumah orangtuanya. “Sementara salah satu pelaku lain S, diduga telah melarikan diri ke provinsi Riau,” sebut Reza.

“Terhadap kelima pelaku dan barang bukti kini sudah diamankan dan ditahan di Polres Labuhanbatu Selatan untuk proses lanjut,” tandas dia

Seperti diketahui, di Kec. Kampung Rakyat, Kab. Labuhanbatu Selatan, telah terjadi aksi pencurian dengan kekerasan, di mana pelaku yang diduga berjumlah 6 orang, masuk ke rumah korban dengan menodongkan senjata api, kemudian mengingkat kaki dan tangan korban, menutup mata dan mulut korban, serta menyiramkan bensin ke salah satu korban.

Atas kejadian tersebut, Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Catur Sungkowo memerintahkan Kasat Reskrim AKP Muhammad Reza, guna mengungkap para pelaku dengan membentuk team gabungan untuk pengungkapan pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api tersebut.

Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan melakukan olah TKP dan penyelidikan, serta bekerja, dan berkoordinasi dengan Dirreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polres Labuhanbatu, Polsek Panai Tengah hingga Polsek Bilah Hilir karena diduga pelaku berdomisili di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. (Leodepari)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *