LampungSecond Headline

Ridho: Ketika Terjadi Bencana, Saat Itu Kesiapan Tanggap Darurat Kita Diuji

Sumateranews.co.id, BANDARLAMPUNG – Saat ini, kegiatan Pagelaran Musik Kemanusiaan Peduli Korban Bencana Tsunami Lampung Selatan masih berlangsung. Duo MC, Muchsin dan Rafika Trisha Ananda, menyapa hadirin dengan salam khas Lampung “Tabik pun!”, mengawali seremoni acara, pukul 20.30 WIB.

Tampak hadir di bangku VIP, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni, Marketing Communication ACT Lampung Hermawan WS,

Dalam sambutannya, Gubernur Ridho yang mengaku harus kembali ke Jakarta lagi untuk urusan dinas, Minggu esok, mengungkapkan keistimewaan kegiatan ini.

“Karena mengingat masyarakat yang terkena dampak tsunami tempo hari itu sampai hari ini masih merasakan penderitaan dan justru pada saat-saat seperti inilah, ketika terjadi bencana pada saat itu kesiapan tanggap darurat bencana kita diuji,” tutur Gubernur.

Mengenakan T-Shirt polo kasual, Ridho menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada ACT, jejaring relawan kemanusiaan, serta seluruh partisipan kegiatan mulia itu.

“Saya berterima kasih kepada teman-teman ACT bersama begitu banyak relawan pendukungnya juga melakukan gerakan cepat tanggap di lapangan. Kemudian juga banyak unsur-unsur lain, termasuk unsur Pemerintah Provinsi Lampung,” ujar ia.

Dia mengenang kembali upaya tanggap darurat sesaat setelah kabar bencana tsunami menyeruak ruang publik Lampung hingga sampai di telinganya. “Pada saat itu (saat bencana tsunami 22 Desember 2018, Red), sekitar jam sepuluh jam sebelas malam, saya di-alarm, banyak warga masyarakat naik ke kantor Pemerintah Provinsi.”

“Dan kemudian saat itu juga saya langsung buka kantor, sampai dini hari. Saya hubungi semua Forkopimda, tengah malam saat itu, saya telepon Pak Kapolda, Pak Danrem, Pak Danlanal, dan para komandan yang lain. Dan melaporkan semua situasi di masing-masing jaringannya,” kisah Gubernur, saat jarum jam menunjukkan pukul 20.52 WIB.

Gubernur Ridho menyumbangkan satu buah lagu untuk lelang amal program donasi Perahu Wakaf nelayan korban bencana tsunami Lampung Selatan.

Pantauan redaksi, lalu lintas di seputaran area publik favorit warga Kota Bandarlampung yang memang selalu ramai pengunjung tiap akhir pekan itu, lumayan padat merayap. Para petugas Satlantas Polresta Bandarlampung nampak sigap mengurai arus lalu lalang kendaraan di tiga ruas Jalan Sudirman, Jalan Sriwijaya dan Jalan Majapahit, dekat lokasi acara.

Pada kegiatan ini, Sumateranews.co.id turut berpartisipasi sebagai salah satu dari 49 media partner acara.

 

Laporan          : Muzzamil

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button