BANDUNG – Menyikapi datangnya musim penghujan dengan curah hujan yang relatif tinggi dan mengingat hulu Daerah Aliran Sungai secara geografis mayoritas wilayahnya pegunungan dan masih ada lahan yang kritis sehingga berpotensi terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Salah satunya, wilayah Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung yang sering terkena dampak banjir. Untuk itu, Dansektor 4 Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf Mulyono membentuk Posko Gabungan Tanggap Bencana Alam di Kecamatan Majalaya dengan melibatkan Satgas Citarum Harum Sektor 4, TNI, Polri, BPBD Kecamatan dan relawan bencana.
Kol Inf Mulyono menjelaskan, melalui Posko Siaga Tanggap Bencana banjir dan tanah longsor ini, para personel gabungan yang bertugas didalamnya setiap saat melaksanakan patroli dan pemantauan wilayah. Jika terjadi bencana alam, segera dapat melakukan tindakan penanganan, menyampaikan informasi, melakukan koordinasi dengan Satgas Citarum Harum Sektor 4.
“Pembentukan Posko Tanggap Bencana banjir dan tanah longsor ini agar dalam penanganan bencana lebih cepat dan memudahkan koordinasi.
Jadi, disaat terjadi bencana alam kita langsung bisa melakukan penanganan dengan cepat untuk menanggulanginya, dimana di Posko Bencana Sektor 4 Satgas Citarum telah tersedia sarana prasarana penanggulangan banjir. Di antaranya terdapat LCR 2 unit, kano 1 unit, dayung 10 buah, ban pelampung 10 buah dan tali webbing 10 buah,” tukas Mulyono.
Sumber : Pendam III/Slw III Editor : Donni